ANALISIS

Hari-hari Keras BRI Liga 1: Malam-malam Indah Timnas Indonesia

Abdul Susila | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Nov 2024 05:16 WIB
Malam itu, 6 November 2021, Marselino Ferdinan jadi pahlawan Persebaya di BRI Liga 1. Tiga tahun berselang, Marselino jadi kesatria Timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan jadi salah satu bintang Timnas Indonesia era Shin Tae Yong. (CNNIndonesia.com/Adhi Wicaksono)

Malam itu, 25 April 2024, sejarah indah tercipta di Doha, Qatar. Sebagai debutan di Piala Asia U-23 2024, Indonesia U-23 membuat kejutan dengan langsung menembus babak semifinal.

Pada babak delapan besar, lawan yang ditaklukkan Indonesia adalah Korea Selatan. Garuda Muda menumpas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 (dari 12 eksekutor) setelah imbang 2-2 di waktu normal.

Sebelum pertandingan, Indonesia sama sekali tak diunggulkan. Korea Selatan lebih dijagokan. Dan, akhirnya prediksi itu patah. Indonesia membuktikan tak layak dipandang sebelah mata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayang Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan pada babak semifinal. Setelah itu kalah 1-2 dari Irak dalam perebutan tempat ketiga dan takluk dari Guinea dalam play off Olimpiade 2024.

Skuad Indonesia di Piala Asia U-23 2024 ini diisi 13 pemain yang meraih medali emas SEA Games 2023, ditambah enam wajah baru, serta empat pemain diaspora hasil naturalisasi.

Beberapa wajah baru itu adalah Arkhan Fikri dan Hokky Caraka. Arkhan adalah pemain inti Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024, meski baru 19 tahun. Adapun Hokky ujung tombak PSS Sleman.

Arkhan mengatakan, sebagai pemain muda, tugas utamanya adalah berjuang keras di liga. Bahkan, menu latihan dari tim pelatih klub dianggapnya tak cukup. Ia sering menambah jam latihan sendiri.

"Sebagai pemain muda, tugas saya rajin latihan. Pokoknya tiap hari berkeringat. Saya hanya fokus berkembang di klub. Kalau akhirnya dipanggil Timnas itu bonus," katanya.

Indonesia's midfielder #07 Marselino Ferdinan celebrates with teammates after scoring his team's first goal in a penalty shot during their AFC U23 Asian Cup Group A match against Jordan at Abdullah Bin Khalifa Stadium in Doha on April 21, 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)Marselino Ferdinan wonderkid Timnas Indonesia. (KARIM JAAFAR / AFP)

Perjuangan anak-anak muda ini membuat AFC sampai menyebut Indonesia sebagai tim paling mengejutkan di Piala Asia U-23 2024. Indonesia, kata AFC, sudah berjuang di jalan yang benar.

"Shin memiliki skuad yang sangat berpengalaman [di kompetisi lokal] dengan beberapa pemain yang bersinar di tim senior dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia," tulis AFC menganalisis.

Program Regenerasi Timnas dari Kompetisi

Malam itu, selepas laga melawan Arab Saudi (19/11), PSSI dan Shin Tae Yong bersepakat, skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 akan diisi pemain-pemain U-22.

Pada tahap awal, sebanyak 33 pemain dipanggil dalam pemusatan latihan di Bali. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya berkompetisi di luar negeri. Asnawi Mangkualam salah satunya.

Sisanya, sebanyak 24 pemain berkiprah di BRI Liga 1 2024/2025 dan dua lainnya di Pegadaian Liga 2 2024/2025. Dari 24 pemain ini, ada empat yang sama sekali belum dipanggil ke Timnas kategori usia.

Dari semua pemain yang dipanggil ini, yang termuda adalah Arkhan Kaka, 17 tahun. Sejauh ini, dari semua kontestan Piala AFF 2024 yang sudah mengumumkan skuad, Arkhan jadi yang termuda.

Pemain Timnas Indonesia, Arkhan Kaka dalam laga lawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11). (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)Arkhan Kaka pemain binaan BRI Liga 1 yang bisa mengikuti jejak Marselino Ferdinan. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Kendati masih belia, Arkhan sudah mentas di BRI Liga 1 sejak musim lalu, 23 kali. Bahkan, pemain berposisi striker ini sudah menyumbang satu gol untuk Persis Solo pada musim ini.

Pemain lainnya, juga lumayan banyak mendapat menit main di kompetisi. Menurut Shin, generasi muda Indonesia punya potensi besar, yang itu terlihat dari rekam jejak mereka di BRI Liga 1.

"Para pemain muda ini memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk membantu kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan," kata Shin dalam pemusatan latihan di Bali, Kamis (28/11).

Mungkin, sulit meyakini Timnas Indonesia akan punya malam indah di Piala AFF 2024, tetapi regenerasi adalah keniscayaan. Dan, di BRI Liga 1 regenerasi itu sudah mengalir dengan lancar.

(jun/har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER