Menpora Minta Fadil dan Taufik Bawa Indonesia Borong Emas Olimpiade

CNN Indonesia
Minggu, 01 Des 2024 09:50 WIB
Menpora Dito Ariotedjo menaruh asa pada bulutangkis Indonesia bisa mendulang banyak medali emas di Olimpiade LA 2028.
Taufik Hidayat ditunjuk jadi Wakil Ketua Umum PBSI. (CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)

Selain Taufik Hidayat, beberapa nama atlet olimpiade juga menghiasi kepengurusan PBSI teranyar. Seperti Ricky Soebagdja, peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 yang didapuk sebagai Sekretaris Jenderal.

Kemudian, sang peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004, Eng Hian yang dipercaya menjadi Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas.

Eng Hian didampingi Mulyo Handoyo sebagai Koordinator Tim Pelatih. Mulyo dikenal sebagai pelatih bertangan dingin yang sudah mengantarkan banyak atlet berbagai negara mencapai puncak prestasi, termasuk menggembleng Taufik hingga meraih emas di Athena.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah Ketua Umum, Sekjen, dan para Wakil Ketua Umum ada berbagai bidang dan subbidang dalam struktur organisasi PP PBSI, meliputi hubungan masyarakat, hubungan luar negeri, perencanaan strategis, turnamen, perwasitan, pengembangan komersial, hingga audit internal dan perencanaan pasca-karier atlet.

Selain itu, dibentuk tim pendukung pembinaan prestasi yang nantinya akan merekrut dan berkolaborasi dengan para profesional dan akademisi dari bidang sport medicine, psikologi olahraga, dan sport science. Total ada 60 orang pengurus yang dilantik.

"Kita melaksanakan Munas (Agustus lalu) dengan pemahaman bersama bahwa PBSI sedang tidak baik-baik saja. Walaupun Indonesia tetaplah salah satu negara elite bulu tangkis dunia, banyak target dan harapan yang tidak tercapai. Terutama target medali emas di Olimpiade Paris 2024. Begitu juga dengan sejumlah masalah keorganisasian yang berdampak pada pencapaian prestasi. Ini tidak perlu kita mungkiri, tapi harus kita benahi," ujar Fadil dalam pidato saat pelantikan.


Lanjut Fadil, dengan kesadaran itu pula maka Tim Formatur menjalani proses yang cukup panjang untuk menentukan rancang bangun organisasi PBSI sesuai dengan dinamika persaingan global yang makin keras.

"Kami melakukan dialog dengan para pengurus daerah, pemilik klub, atlet, pelatih, dan legenda bulu tangkis, serta perwakilan komunitas bulu tangkis untuk mendengarkan aspirasi mereka. Kami juga meminta bantuan konsultan manajemen independen untuk merumuskan berbagai aspirasi tersebut ke dalam suatu rancang bangun organisasi yang modern, adaptif, dan profesional. Kami ingin kepengurusan ini diawali dengan suatu proses yang transparan dan terukur sehingga nanti bisa menghasilkan prestasi yang maksimal," ujar Fadil.

Lebih jauh, Fadil mengajak seluruh insan bulu tangkis Indonesia untuk mewujudkan persatuan dan gotong royong, demi mengatasi berbagai masalah komunikasi dan keorganisasian yang sempat berdampak pada pencapaian prestasi.

"Semoga dengan kepengurusan yang berawal dari kota Yogyakarta yang amat istimewa, didukung seluruh pemangku kepentingan dan insan bulu tangkis, PBSI pun dapat mempersembahkan prestasi yang istimewa bagi bangsa Indonesia," ujar Fadil.



(kum/kum/rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER