Dari 14 edisi Piala AFF sebelumnya, hanya empat kali Indonesia gagal lolos babak grup. Kegagalan kelima tentu saja tak pantas diulang pada edisi ke-15, tahun ini.
Situasinya saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat kedua Grup B. Skuad Garuda mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan: sekali menang, kalah, dan imbang.
Posisi Indonesia berpotensi digeser Filipina yang baru menggelar dua pertandingan. Jika Filipina bisa mengalahkan Vietnam pada Rabu (18/12) nanti, posisi Indonesia turun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dalam hitungan matematis, kans Filipina untuk menumpas Vietnam terbilang kecil. Pasalnya Filipina bermain imbang 1-1 dengan Laos lewat perjuangan yang sengit.
Setelah melawan Vietnam, Filipina akan tandang ke markas Indonesia. Kiranya ini akan menjadi kunci apakah Indonesia bisa lolos ke babak semifinal atau tidak.
Jika dalam tiga laga sebelumnya lini pertahanan diuji habis-habisan dan hasilnya sudah mulai menjanjikan, kini saatnya membangun lini tengah yang keropos.
Perlahan tapi pasti, komposisi utama juga mulai terlihat. Cahya Supriyadi, Dony Tri, Achmad Maulana, juga Victor Dethan, semakin menjanjikan performanya.
Mereka ini bisa melengkapi pemain yang lebih berpengalaman: Asnawi Mangkualam, Kadek Arel, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Hokky Caraka, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick.
Bukan tidak mungkin komposisi terbaik dari tiga laga ini akan dipatenkan saat melawan Filipina. Namun, bukan Shin namanya jika tak membuat keputusan mengejutkan.
Sejauh ini, tinggal dua pemain yang belum main menjalani debut di Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, yaitu Erlangga Setyo dan Suthan Zaky. Bukan tak mungkin keduanya akan debut.
Apapun keputusan Shin nantinya, persiapan melawan Filipina akan lebih panjang. Waktu rehat lebih bersahabat. Ini saatnya performa Indonesia digubah makin garang.
(ptr)