ANALISIS

Gagal di Piala AFF, Bisakah Indonesia Pertahankan Emas SEA Games?

Abdul Susila | CNN Indonesia
Kamis, 26 Des 2024 09:20 WIB
Keputusan PSSI mengisi skuad Timnas Indonesia dengan pemain U-22 di Piala AFF 2024 berbuah hasil minor. Bisakah skuad ini pertahankan medali emas SEA Games?
Shin Tae Yong (kanan) bersama Indra Sjafri, beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Tantangan yang akan dihadapi Indonesia saat tampil di SEA Games 2025 tak akan sama dengan 2023. Di Kamboja, pesta olahraga Asia Tenggara ini berlangsung di tengah tahun.

Saat itu, Indra Sjafri tak terlalu terkendala dalam memanggil pemain. Sebabnya Liga 1 2022/2023 sudah rampung per 16 April 2023 dan SEA Games 2023 dimulai pada 5 Mei 2023.

Ini kontras dengan negara ASEAN lainnya. Liga Thailand 2022/2023 misalnya, baru rampung pada 13 Mei 2023, sedangkan Liga Vietnam 2023 baru selesai pada 27 Agustus 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di SEA Games 2025 nanti, nyaris mayoritas kompetisi ASEAN sudah berjalan hampir setengah putaran. Apakah kompetisi akan dihentikan saat SEA Games, tergantung negara masing-masing.

Sejauh ini baru PSSI yang sudah membuat keputusan: liga berhenti saat SEA Games 2025. Hal sama kemungkinan ditempuh Thailand sebagai tuan rumah, meski belum resmi.

Namun, masalahnya bukan soal liga berhenti atau lanjut, melainkan jadwal pemusatan latihan. Dengan padatnya agenda pada akhir tahun, pemusatan latihan panjang akan sulit.

Mengacu kalender FIFA, Timnas Indonesia akan menggelar laga internasional periode November hingga 18 November 2025. Setelah itu pemain akan kembali ke klub.

Kemungkinannya, seperti persiapan Piala AFF 2024, pemain baru bisa dikumpulkan pada awal Desember 2025. Artinya pula sulit mencari agenda uji coba sebelum ke Thailand.

Jika ingin mempertahankan emas, minimal persiapan SEA Games 2023 jadi acuan. Ketika itu Indonesia U-23 sempat berlatih tanding melawan Lebanon sebanyak dua kali.

Hal semacam ini bisa dilakukan jika klub dan PSSI bersepakat sejak awal kompetisi. Jangan ada lagi tarik ulur antara klub dengan PSSI soal pemanggilan pemain.

Keputusan PSSI akan menjadi kunci. Soal apakah Shin Tae Yong yang harus turun atau misalnya kembali lagi Indra Sjafri, itu hanya bagaimana PSSI melihat situasi dan kondisi.



(abs/rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER