Andalan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung meraih peringkat ketiga dan behak mendapatkan medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024, Agustus lalu.
Lihat Juga : |
Grego dinyatakan menang tanpa bertanding di perebutan posisi ketiga karena Carolina Marin tidak dapat bermain akibat cedera yang dialaminya saat melawan wakil China He Bing Jiao di semifinal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas di nomor 73kg putra pada Olimpiade Paris 2024, Agustus silam. Ini adalah kali pertama angkat besi mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade.
Rizki Juniansyah tampil percaya diri di final nomor 73kg angkat besi dengan berhasil mencatat total angkatan 354 kg usai sukses mengangkat beban 155kg snatch dan 199 kg clean and jerk.
Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo menjadi penyumbang emas pertama buat kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Agustus lalu.
Veddriq bertemu dengan atlet asal China, Wu Peng di partai final. Veddriq pun menorehkan catatan waktu 4,75 detik atau lebih cepat 0,02 detik dibanding Peng dan memastikan emas pertama untuk Indonesia.
Indonesia berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang Paralimpiade Paris 2024 dengan meraih total 14 medali, terdiri dari satu emas, delapan perak, dan lima perunggu. Pencapaian ini menempatkan kontingen Indonesia di peringkat ke-50 klasemen akhir.
Medali emas tunggal Indonesia disumbangkan oleh pasangan ganda campuran para badminton Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila. Sementara delapan medali perak berasal dari cabang olahraga boccia, atletik, dan badminton, sedangkan lima medali perunggu diraih dari cabang boccia dan badminton.
Perolehan 14 medali ini menjadi prestasi terbaik Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan di Paralimpiade, sekaligus melampaui target awal kontingen yang hanya menargetkan satu emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Indonesia kembali mencetak sejarah dengan menjadi juara umum pada All England 2024, Maret lalu. Dalam All England 2024 Indonesia sukses merebut dua gelar juara di nomor tunggal putra oleh Jonatan Christie dan di sektor ganda putra diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Selain itu, Indonesia juga merebut satu posisi runner up Anthony Sinisuka Ginting yang kalah dari Jonatan di final All England 2024 dalam laga bertajuk All Indonesian Final.
Dalam nomor tunggal putra, Jonatan berhasil mengakhiri puasa gelar dari nomor tunggal putra yang telah berlangsung selama tiga dekade. Terakhir kali Indonesia juara tunggal putra melalui Hariyanto Arbi di All England 1994.
Kesuksesan Jonatan diikuti ganda putra Indonesia yakni Fajar/Rian. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar juara All England yang pernah mereka dapatkan pada tahun sebelumnya setelah menumbangkan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Timnas eFootball Indonesia sukses menyabet gelar juara FIFAe World Cup 2024 usai mengalahkan Brasil di partai final, 12 Desember lalu.
Timnas Indonesia yang diwakili Rizky Faidan, Elga Cahya, dan Akbar Paudie keluar sebagai pemenang di partai final yang memakai sistem best of three (BO 3). Rizky Faidan dan kawan-kawan menang dengan skor 2-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi.
(har)