Jakarta, CNN Indonesia --
Thailand dan Vietnam akan kembali berjumpa di leg kedua final Piala AFF 2024. Dalam laga penentu raja sepak bola Asia Tenggara, siapa pemenangnya?
Jadwal Thailand vs Vietnam akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5/1) pukul 20.00 WIB. Laga leg 2 final Piala AFF 2024 akan berlangsung menarik, pasalnya Vietnam hanya unggul 2-1 di leg pertama.
Vietnam hanya butuh hasil imbang untuk menyegel gelar juara AFF yang ketiga dalam sejarah mereka. Tapi berlaga di kandang lawan tentu bukan perkara mudah bagi tim besutan Kim Sang Sik.
Selama Piala AFF 2024 berlangsung, Thailand selalu menang jika bermain di kandang. Ambil contoh ketika semifinal, Thailand tertinggal 1-2 di leg pertama kala bertandang ke Filipina, tapi kemudian bangkit dengan kemenangan 3-1 di leg kedua saat berlaga di depan publik sendiri.
Terakhir Thailand kalah di kandang terjadi pada Maret 2024 lalu. Itu pun karena menghadapi Korea Selatan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selepas itu Thailand mengerikan lagi di depan para penggemar.
Karenanya, Thailand harus benar-benar memanfaatkan status kandang. Tapi menjadi tuan rumah saja tidak cukup tanpa permainan yang mumpuni untuk mengejar defisit agregat.
Di satu sisi, ini bukan pertama kalinya Thailand berada di situasi kalah lebih dulu pada leg pertama final Piala AFF. Sejak format dua leg diperkenalkan pada edisi 2004, sudah empat kali tim Gajah Perang mengalami keadaan serupa.
Hasilnya, Thailand hanya pernah berhasil membalikkan keadaan dan jadi juara sebanyak satu kali. Momen itu terjadi pada Piala AFF 2016 ketika kalah 1-2 dari Indonesia di leg pertama tapi menang 2-0 di leg kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan tiga kali dalam skenario tersebut Thailand gagal bangkit. Mimpi buruk itu terjadi pada Piala AFF 2007, 2008, dan 2012.
Artinya, ini jadi jilid kelima Thailand kalah di leg pertama sehingga wajib habis-habisan di leg kedua. Apakah tim besutan Masatada Ishii bisa melakukannya?
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Vietnam dan Thailand bisa dibilang sebagai tim terkuat di Piala AFF 2024. Mereka mempertegas penampilan menjanjikan dari babak penyisihan.
Keduanya sama-sama tak terkalahkan di fase grup. Thailand bahkan selalu menang di Grup A. Kemudian Vietnam jadi tim tersolid karena paling sedikit kebobolan (tiga kali) dari awal turnamen hingga leg pertama final.
Dengan fakta Thailand sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak (23 gol), berarti final Piala AFF 2024 bisa disebut ideal karena masing-masing kubu punya keunggulan yang nyata wujudnya.
Di sisi lain, Thailand punya pekerjaan besar dalam urusan pertahanan karena selalu kejebolan sejak semifinal. Komunikasi perlu diperkuat dan kesalahan sendiri harus dikebiri agar tak dihukum lawan dengan gol cepat.
Belum lagi dengan kehadiran striker naturalisasi Vietnam, Rafaelson atau Nguyen Xuan Son. Pemain yang baru menjalani debut di Piala AFF 2024 justru jadi momok bagi semua lawan.
Xuan Son sudah mencetak tujuh gol dari empat pertandingan yang seluruhnya di Piala AFF 2024. Ini sekaligus membuatnya sebagai pemegang sementara status top skor.
Pemain 27 tahun itu bahkan mencetak brace ke gawang Thailand di leg pertama. Salah satu golnya berawal dari kesalahan fatal pemain tim Gajah Perang yang dimanfaatkan dengan baik oleh Xuan Son.
Kehadirannya bahkan membuat gelandang Thailand, Akarapong Pumwisat mengalami cedera ketika berupaya menghentikan Xuan Son. Pemain 29 tahun itu harus bepergian dengan kursi roda karena pergelangan kakinya bermasalah setelah menyetop tendangan Xuan Son.
Dalam hal ini, Masatada Ishii yang bertanggung jawab penuh di kursi kepelatihan perlu mencari jalan keluar. Ia bisa memaksimalkan dua bersaudara, Suphanat Mueanta dan Supachok Sarachat sejak awal laga setelah jadi cadangan di leg pertama.
Memang tak serta merta memperbaiki lini belakang karena dua pemain tersebut cenderung berada di depan. Tapi eksistensi Suphanat dan Supachok diharapkan bisa membuat aliran bola lebih hidup dalam membangun serangan.
Kematangan strategi akan jadi kunci untuk menentukan pemenang dari Piala AFF edisi ke-15. Ini sekaligus jadi pembuktian dua pelatih, Kim Sang Sik dengan Vietnam dan Masatada Ishii bersama Thailand yang sama-sama baru menangani dua raksasa Asia Tenggara itu.
[Gambas:Video CNN]