FIFA membuat ilustrasi tentang peran dan tanggung jawab seorang dirtek federasi guna berkonsultasi dengan pemangku kepentingan teknis, dari akar rumput hingga level elite.
"[Kemudian] menetapkan dan mempertahankan rencana pengembangan teknis, [menetapkan] filosofi bermain dan melatih, mengimplementasikan dan memimpin rencana pengembangan teknis, serta melaporkan kemajuan rencana strategis kepada sekjen."
Sekjen dan dirtek memainkan peran kunci dalam proses perencanaan. Dirtek harus menetapkan dan memimpin program pengembangan teknis nasional, khususnya filosofi bermain dan melatih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia [dirtek] adalah 'arsitek' dan pembentuk masa depan sepak bola di negara ini," kata FIFA.
Lebih rinci, badan sepak bola itu menjabarkan peran dan tanggung jawab seorang direktur teknik. Menurut FIFA, seorang dirtek harus tahu dari mana pemain berasal.
Dirtek juga bertugas menentukan siapa yang merekrut dan memilih pemain tersebut, kemudian menentukan di level mana pemain itu akan bermain. Pemilihan pelatih juga diputuskan oleh dirtek.
Tidak hanya sampai ke aspek melatih, dirtek juga dituntut piawai dalam mengatur infrastruktur untuk pelatihan kepada para pelatih.
Dirtek juga yang memantau kerangka kerja yang tepat bagi para pemain di klub-klub, agar pemain itu berkembang secara ideal.
Lalu fasilitas yang bisa digunakan para pemain. Satu satu tugas dirtek yang tidak kalah penting adalah memastikan tidak ada kecurangan dalam usia pemain.