Setelah itu Kluivert berpindah-pindah dalam kurun satu musim ke klub-klub di Eropa yakni Newcastle United, Valencia, PSV, Lille.
Setelah mengakhiri kebersamaan di Lille pada 2008, Kluivert gantung sepatu. Selama 14 tahun berkarier sebagai striker, Kluivert mencetak 206 gol dalam 479 pertandingan di berbagai kompetisi.
Di level tim nasional, Kluivert sudah mendapat panggilan memperkuat Belanda sejak kelompok umur 16 tahun pada 1990. Rutin bermain di timnas Belanda junior, Kluivert kemudian menjalani debut di timnas Oranje senior pada 1994.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kluivert bermain di timnas Belanda selama 10 tahun dengan 79 caps dan memproduksi 40 gol.
Setelah pensiun, Kluivert langsung menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar. Setelah dua tahun memoles penyerang di AZ, Kluivert kemudian menjadi asisten pelatih klub Australia Brisbane Roar pada 2010.
Pada tahun yang sama, Kluivert kembali ke Belanda dan menjadi asisten pelatih NEC Nijmegen. Setahun berselang Kluivert jadi pelatih tim muda Twente alias Jong Twente.
Karier kepelatihan Kluivert menanjak ketika direkrut Louis Van Gaal sebagai asisten di timnas Belanda pada 2012 hingga 2014. Selepas berpisah dari Belanda, Kluivert menjadi pelatih timnas Curacao pada 2015 sampai 2016.
Kluivert kembali ke Ajax pada 2016 sebagai pelatih tim muda. Berselang dua tahun kemudian Kluivert menjadi asisten pelatih Kamerun sampai 2019.
Sempat menangani Curacao sebagai pelatih sementara pada 2021, Kluivert kembali mengambil pekerjaan sebagai pelatih klub Turki Adana Demirspor pada 2023.
Tak banyak prestasi yang diraih Kluivert selama menjadi pelatih, hanya membawa Jong Twente menjadi juara liga muda Belanda atau Beloften Eredivisie. Selain itu Kluivert juga berada di balik layar ketika Belanda menempati peringkat ketiga pada Piala Dunia 2014.