ANALISIS

Kluivert Dikejar Waktu Bentuk Chemistry Timnas Indonesia

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jan 2025 08:23 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tak punya waktu banyak untuk membentuk kekompakan atau chemistry di tubuh Tim Garuda.
Timnas Indonesia akan menghadadapi Australia pada 20 Maret mendatang. (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK)

Butuh siasat khusus bagi Kluivert untuk beradaptasi dengan cepat di tengah lingkungan baru bagi pelatih 48 tahun tersebut.

Indonesia adalah negara Asia pertama yang ditangani Kluivert. Sebelumnya, pengalaman di Timur jauh hanya ia geluti di Australia bersama Brisbane Roar selama enam bulan sebagai asisten pelatih Ange Postecoglu.

Pengalaman teknis melatih tim nasional juga sudah pernah diemban Kluivert dalam dua periode bersama Curaçao pada 2015-2016 dan 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kala itu, situasinya mirip seperti saat ini karena Kluivert memimpin Curaçao sebulan usai ditunjuk sebagai pelatih. Debutnya dalam dua periode di Curaçao cukup menjanjikan.

Pada pertandingan putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2016, Curaçao imbang 2-2. Kemudian di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kluivert yang memimpin tim mengemas kemenangan 8-0 atas British Virgin Island.

Rekam jejak ini bisa jadi cerminan dalam melihat cara Kluivert memanfaatkan waktu sedini mungkin untuk mempersiapkan tim. Pendekatan yang sesuai dengan kultur tim akan membantu pekerjaan Kluivert lebih ringan.

Dalam konferensi pers perkenalan Kluivert, ia menyatakan bakal melakukan blusukan untuk menemui pemain-pemain di Eropa dan Indonesia. Untuk yang di Eropa bisa dijalankan saat yang bersangkutan pulang ke Belanda pada pertengahan Januari hingga Februari ini.

Diskusi dengan pemain diaspora yang punya latar belakang Belanda akan memudahkan Kluivert untuk bertukar pikiran dengan pemain. Terlebih Kluivert punya reputasi yang impresif saat masih merumput.

Kluivert menyebut akan kembali ke Indonesia pada pertengahan Februari. Ia mengatakan bakal menggali potensi pemain lokal dengan mendatangi klub-klub Liga 1.

Selain itu, Kluivert juga harus memaksimalkan kinerja asisten pelatih yang membersamainya. Saat ini sudah ada Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang mendampingi.

Dalam waktu dekat, ada dua nama asisten pelatih lokal yang akan turut berkontribusi. Nama mengerucut pada sosok Nova Arianto dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Kehadiran Nova bisa membantu pendekatan kepada pemain karena sudah berpengalaman jadi asisten Shin Tae Yong. Begitu juga dengan Kurniawan yang punya pengetahuan kepelatihan dari tim muda Como.

Sebagai pelatih kepala, Kluivert harus membuktikan kapasitas manajerialnya dalam mengatur sumber daya manusia yang ada. Besar harapan, hasil positif langsung tercipta pada laga-laga pertamanya bersama Timnas Indonesia.



(jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER