3. Kejuaraan Dunia 2019
Kejuaraan Dunia 2019 juga jadi momen penting dan layak masuk jajaran kemenangan terbaik. Di usia yang tak lagi muda, Hendra berumur 35 dan Ahsan sedikit lagi menginjak usia 32, mereka mampu menyajikan kualitas permainan yang luar biasa.
Ahsan/Hendra yang datang sebagai unggulan keempat bisa melaju ke partai puncak dengan perjuangan keras. Di babak semifinal, Ahsan/Hendra mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan di babak final, Ahsan/Hendra menang atas Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Ahsan/Hendra bisa tampil tenang meski sempat kalah telak di gim kedua dan akhirnya menang 25-23, 9-21, 21-15 sekaligus membuat mereka meraih gelar juara dunia ketiga sebagai pasangan dan keempat khusus untuk Hendra yang juga pernah jadi juara dunia bersama Markis Kido di 2007.
4. All England 2014
Momen Ahsan/Hendra memenangkan All England 2014 jadi salah satu momen terbaik dalam karier mereka. Kemenangan itu sekaligus mengakhiri paceklik gelar di nomor ganda putra All England setelah terakhir kali Candra Wijaya/Sigit Budiarto di 2003.
Dalam perjalanan menuju gelar juara, Ahsan/Hendra mengalahkan sederet pemain terbaik. Lawan-lawan yang dikalahkan adalah Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, Chris Langridge/Peter Mills, Fu Haifeng/Zhang Nan, Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon, dan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Pada laga final, Ahsan/Hendra menang dengan skor tipis di dua gim, 21-19, 21-19.
5. Kejuaraan Dunia 2015
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi salah satu harapan Indonesia untuk meraih gelar di Kejuaraan Dunia 2015 yang berlangsung di Jakarta. Ahsan/Hendra lalu jadi satu-satunya wakil yang lolos ke final.
Dalam situasi yang penuh tekanan, Ahsan/Hendra bisa menjawab dengan baik. Ahsan/Hendra menang atas Fu Haifeng/Zhang Nan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon/Seong, dan Liu Xialong/Qiu Zihan di babak perempat final, semifinal, dan final.
Ahsan/Hendra pun berhasil menyelamatkan wajah Indonesia dengan torehan gelar juara di Kejuaraan Dunia 2015.