ANALISIS

Ujian Tuah Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia di Piala Asia U-20

Abdul Susila | CNN Indonesia
Rabu, 12 Feb 2025 08:30 WIB
Indra Sjafri sekali lagi akan memimpin Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20. Ini menjadi yang ketiga Indra coba mencari tiket Piala Dunia U-20.
Timnas Indonesia U-20 akan meladeni Iran di laga pertama. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Sepak bola usia muda Iran naik turun. Ada kalanya mereka begitu digdaya, tetapi sering pula tak punya generasi muda yang begitu menyalak.

Untuk edisi kali ini, skuad Iran U-20 terbilang menjanjikan. Mereka tak terkalahkan saat tampil dalam kualifikasi pada September 2024. Iran U-20 meraih tiga kemenangan.

Yang menarik, Iran U-20 melesakkan 17 gol tanpa kebobolan. Ini menunjukkan bahwa lini depan Iran U-20 sangat tajam dan sisi pertahanan kukuh sehingga tak mudah ditembus lawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari total 17 gol itu, tak ada pemain yang dominan. Hanya ada tiga pemain yang mengoleksi tiga gol. Tiga gol ini sama dengan torehan Jens Raven, bomber Timnas Indonesia U-20.

Bisakah pertahanan Indonesia U-20 menahan gempuran Iran U-20. Persoalan yang muncul adalah bek-bek Indonesia belum terlalu solid saat menghadapi lawan yang punya struktur main mapan.

Dalam situasi ini kecerdikan Indra Sjafri akan diuji. Racikan strategi Indra akan menentukan apakah lawan bisa main berkembang. Untuk hal ini Indra sangat percaya diri.

Apakah Indra akan main defensif? Ini yang menjadi pertanyaan. Melawan tim yang memiliki skuad lebih baik, apakah Indra tetap bermain terbuka atau menunggu serangan balik.

Sekilas, strategi serangan balik akan menjadi senjata. Hal ini pula yang diterapkan Indra dalam dua laga uji coba melawan Yordania dan Suriah. Skema ini sudah dimatangkan.

Tak bisa dimungkiri, Indonesia U-20 punya sederet pemain yang punya kecepatan. Hal ini bisa menjadi senjata ampuh untuk mencuri gol dari pertahanan Iran yang solid.

Selain itu Indra punya Toni Firmansyah yang punya tendangan jarak jauh akurat. Pemain Persebaya ini seperti sengaja dikonstruksi Indra menjadi pemain pelepas kebuntuan.

Dan, tak kalah penting, kehadiran Kurniawan Dwi Yulianto akan cukup membantu. Mantan pelatih akademi Como 1907 ini bisa membuat lini depan Indonesia U-20 kian tajam.



(jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER