Timnas Indonesia U-20 racikan Indra Sjafri tak bisa dipandang sebelah mata. Salah satu buktinya mengalahkan Argentina pada Agustus 2024.
Saat itu Indonesia U-20 menang 2-1 atas Argentina. Memang skuad Argentina saat itu tak diperkuat pemain-pemain terbaiknya, tetapi tak ada yang menyangka Indonesia akan menang.
Hal sama bisa saja terjadi di Piala Asia U-20 2025 ini. Segala aspek menunjukkan Iran U-20 akan menang atas Indonesia U-20, tetapi ada potensi kejutan tercipta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama masa persiapan menuju kejuaraan ini, Indra mematangkan formasi dan strategi permainan. Fisik pemain digeber habis-habisan sebelum laga uji coba melawan Yordania, Suriah, dan India.
Kendati secara permainan terbilang berantakan, tetapi ada secercah harapan. Daya juang pemain meningkat tajam. Serangan balik Indonesia U-20 juga selalu merepotkan.
Untuk menjinakkan Iran yang tampil solid di tengah, serangan balik bisa menjadi kunci. Indra seperti sudah mengantongi kekurangan Iran yang akan dieksploitasi.
Pemain seperti Aditya Warman, Arlyansah Abdulmanan, dan Evandra Florasta bisa menjadi kartu As. Kecepatan pemain-pemain ini pantas dimaksimalkan.
Pendekatan strategi Indra saat tampil di kejuaraan juga terbilang pragmatis. Faktor-faktor psikologis sering menjadi pertimbangan Indra dalam menentukan pemain pilihan dan pengganti.
Cara Indra membangun kepercayaan diri pemain di dalam ruang ganti juga kerap bertuah. Apakah kali ini akan kembali terbukti? Yang pasti, kepercayaan diri Indra cukup tinggi.
Pertandingan pertama kejuaraan, dalam hal ini melawan Iran U-20, memang tidak mudah. Namun, selalu ada cara untuk bisa mengatrol etos dan daya juang pemain di dalam lapangan.
Sejarah tak pernah menang atas Iran selama 55 tahun kiranya bisa menjadi pembangkit motivasi. Inilah saat yang tepat bagi Indra dan Timnas Indonesia U-20 membuktikan tajinya.
19/4/1969: Indonesia 2-3 Iran
8/4/1975: Iran 2-0 Indonesia
29/9/2004: Iran 6-2 Indonesia