3. Irwansyah (India)
Seperti halnya Herry IP, Irwansyah juga tak mendapatkan kontrak dari Pelatnas PBSI usai kontraknya berakhir di 2024. Irwansyah lalu menerima tawaran untuk melatih India.
Sebagai pelatih, Irwansyah termasuk pelatih dengan jam terbang tinggi karena sudah berkiprah di banyak negara. Irwansyah pernah melatih di Wales, Siprus, Inggris, dan Irlandia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah momen itu, Irwansyah kembali ke Indonesia dan menangani nomor tunggal putra. Irwansyah sukses mencatat sejumlah prestasi, termasuk All Indonesian Final di All England tahun lalu. Kini kiprah Irwansyah tentu dinanti oleh India.
![]() |
4. Nova Widianto (Malaysia)
Nova Widianto adalah legenda badminton Indonesia era 2000-an. Ia pernah dua kali juara dunia dan merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008.
Selepas pensiun sebagai pemain, Nova lalu jadi asisten pelatih nomor ganda campuran di bawah bimbingan Richard Mainaky. Usai Richard pensiun, Nova lalu diangkat jadi pelatih kepala ganda campuran.
Setelah memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung pada 2022, Nova Widianto melatih di Malaysia. Di tangan Nova, ganda campuran Malaysia mulai berkembang. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei kini ada di posisi empat besar dunia.
![]() |
5. Flandy Limpele (Malaysia)
Flandy Limpele adalah pemain serba bisa dan penuh prestasi di dua nomor yaitu ganda putra dan ganda campuran. Duet Flandy/Eng Hian dan Flandy/Vita Marissa masuk sebagai pemain andalan Indonesia.
Saat ini Flandy tengah membangun kekuatan Tim Badminton Hong Kong. Ia punya modal bagus jadi pelatih karena membawa ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Flandy juga sempat memegang nomor pratama Pelatnas Cipayung setelah berkiprah di Malaysia dan pindah berangkat ke Hong Kong.
Selain lima nama di atas, masih banyak nama lain yang jadi pelatih di luar negeri. Mulai dari Paulus Firman yang melatih Singapura, Indra Bagus Ade Chandra (Belgia), dan juga sederet pelatih yang menangani klub seperti Sarwendah Kusumawardhani, Hanna Ramadhini, Ardy B. Wiranata, Halim Haryanto, Tony Gunawan yang berkiprah di Amerika Serikat dan Kanada. Juga ada Rexy Mainaky yang sudah memegang jabatan sebagai Direktur Kepelatihan BAM.
(ptr/har)