Jakarta, CNN Indonesia --
Penggemar basket pasti tidak asing dengan FIBA dan NBA. Meski sama-sama asosiasi yang menaungi olahraga basket, keduanya sangat berbeda. Apa perbedaan FIBA dan NBA?
Suka nonton pertandingan basket? Jika Anda fans tim Boston Celtics atau LA Lakers, bisa dipastikan pertandingan yang sering ditonton adalah gelaran NBA (National Basketball Association). Namun ketika menonton pertandingan basket di luar NBA, Anda mungkin menyadari ada perbedaan yang cukup mencolok.
Pertandingan basket Olimpiade 2024 Paris, misal, Anda pasti sadar ada yang berbeda terutama dari segi aturan pertandingan. Cabang olahraga basket di Olimpiade diatur oleh asosiasi berbeda yakni, FIBA (Federation Internationale de Basketball). Namun sebenarnya ada sejumlah elemen lain dalam basket dan cukup membedakan keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa perbedaan FIBA dan NBA?
Perbedaan FIBA dan NBA bisa terbagi dalam beberapa elemen sebagai berikut.
Cakupan
NBA merupakan liga basket profesional yang mencakup kawasan Amerika Utara. Saat ini terdapat 30 klub basket yang terbagi dalam dua konferensi yakni Barat dan Timur, kemudian masing-masing konferensi terbagi lagi dalam tiga divisi.
Sementara itu, FIBA memiliki cakupan lebih luas. Pertandingan basket besar di dunia berada di bawah pengaturan FIBA, termasuk cabor basket di Olimpiade. Dilansir dari laman resminya, FIBA saat ini menaungi 212 federasi bola basket berbagai negara.
Format pertandingan
Tim NBA telah terbagi ke dalam enam grup yang masing-masing terdiri dari lima tim. Setiap tim akan bertanding dengan setiap tim di grupnya dan grup lain. Setelah pertandingan grup berakhir, enam pemenang grup plus dua tim wild card per konferensi melaju ke babak berikutnya dengan sistem gugur.
Melansir dari CBS Sports, babak playoff dari perempat final hingga final akan dimainkan secara kandang dan tandang dalam format best of seven.
Berbeda dengan NBA, pertandingan yang diatur FIBA merupakan pertandingan liga di negara-negara yang berada di bawah naungan FIBA dan laga antartim nasional.
Baca lanjutan perbedaan FIBA dan NBA di halaman selanjutnya>>>
Aturan pertandingan
Apa perbedaan FIBA dan NBA yang paling mencolok? Tentu saja aturan pertandingannya. Perbedaan yang perlu diketahui antara lain:
Durasi
Setiap pertandingan NBA terbagi dalam empat kuarter dengan masing-masing kuarter durasinya 12 menit. Total durasi pertandingan 48 menit.
Kemudian FIBA, untuk pertandingan internasional, mematok durasi 10 menit per kuarter sehingga total durasi pertandingan 40 menit.
Timeout
NBA memberikan kesempatan tujuh timeout sepanjang pertandingan. Namun tiap tim dibatasi tidak lebih dari empat timeout di kuarter ke-4 dan dua timeout per tim setelah tiga menit di kuarter ke-4. Kemudian dalam perpanjangan waktu, diperbolehkan dua kali timeout.
Melansir dari Basket News, pelatih bukan satu-satunya pihak yang boleh minta timeout. Pemain yang saat itu menguasai bola diperbolehkan meminta timeout. Durasi timeout adalah 2:45 menit untuk pertandingan lokal dan 3:15 menit untuk pertandingan nasional.
Sementara itu, aturan FIBA lebih sederhana. Tiap tim bisa menggunakan dua timeout di babak pertama dan tiga timeout selama babak kedua. Saat perpanjangan waktu, tiap tim hanya memiliki satu kali kesempatan timeout. Di FIBA, hanya pelatih kepala yang boleh meminta timeout.
Untuk durasi, FIBA tidak memiliki aturan timeout wajib. Setiap timeout durasinya 1 menit.
Ukuran lapangan dan garis three point shot
Ukuran lapangan NBA lebih besar ketimbang FIBA yakni, 28,65 m x 15,24 m dan 28 m x 15 m. Perimeter tembakan tiga angka (three point shot) pun di 7,24 m dari keranjang atau lebih panjang daripada FIBA di 6,7 m dari keranjang.
Pelanggaran
NBA memberikan batas pelanggaran (foul) sebanyak enam pelanggaran per pemain, sedangkan FIBA sebanyak lima pelanggaran per pemain.
NBA mengenal flagrant foul yang terbagi menjadi dua yakni, flagrant foul penalty 1 atau FF1 (kontak yang tidak perlu oleh pemain terhadap lawan) dan flagrant foul penalty 2 atau FF2 (kontak yang tidak perlu dan berlebihan oleh pemain terhadap lawan).
Kedua jenis pelanggaran diganjar dua lemparan bebas untuk pemain yang dirugikan. Namun pemain yang dikenakan FF2 akan dikeluarkan dari pertandingan. Selain itu hukuman serupa juga diterapkan pada pemain yang melakukan dua kali FF1 di pertandingan yang sama.
Di FIBA, tidak ada pengelompokan pelanggaran. Namun pelanggaran yang menunjukkan permainan tidak sportif mirip dengan kriteria FF1. Kemudian diskualifikasi pemain memiliki aturan mirip dengan NBA atau FF2.
[Gambas:Video CNN]