Manchester United mendatangkan Eric Djemba Djemba dari FC Nantes pada musim panas 2003. Kedatangannya berdekatan dengan Cristiano Ronaldo yang direkrut pada jendela transfer yang sama.
Tapi persaingan sengit di lini tengah membuat pemain asal Kamerun itu mendapatkan menit bermain. Selama 1,5 tahun di Man Utd, Djemba Djemba membukukan 39 pertandingan di semua kompetisi.
Setelah hengkang dari Man Utd, Djemba Djemba berpetualang ke berbagai klub di belahan dunia dari Qatar, Israel, India, hingga sempat berseragam Surabaya United yang bertranformasi menjadi Bhayangkara FC pada 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man Utd merekrut Massimo Taibi di tengah krisis kiper akibat Mark Bosnich dan Raimond van der Gouw cedera pada musim panas 1999. Namun debutnya justru berbuah petaka saat melakukan blunder lawan Liverpool.
Blunder yang makin parah dilakukan saat Man Utd melawan Southampton. Itu terjadi ketika bola tendangan Matt Le Tissier yang semestinya bisa dikendalikan justru meluncur mulus di antara dua kaki Taibi.
Hanya satu tahun Taibi berseragam Man Utd namun separuhnya dipinjamkan ke Reggina. Pada musim panas 2000 Man Utd memutuskan melepas Taibi.
Manchester United jadi sorotan saat mendatangkan Karel Poborsky dari Slavia Prague. Sayap kanan asal Ceko itu menanggung ekspektasi tinggi dari penggemar.
Sayangnya Poborsky kalah pamor dari David Beckham yang mulai mendapatkan jam terbang reguler. Persaingan di pos sayap kanan pun dimenangkan oleh Beckham.
Alhasil Poborsky pun tergeser. Ia hanya bertahan selama dua tahun di Old Trafford pada 1998 sekaligus melewatkan masa keemasan kala meraih treble winners pada 1999.
(ikw/ikw/jun)