ANALISIS

Misteri Striker Timnas Selera Kluivert, Siapa Terpilih dan Tersisih?

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Jumat, 07 Mar 2025 07:28 WIB
Kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menuai tanda tanya soal sosok striker yang akan jadi opsi. Siapa bakal terpilih, siapa tersisih?
Rafael Struick bisa tersisih dari line up Timnas Indonesia. (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Ujian berat Kluivert selain berupaya meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026 adalah mengasah striker Timnas Indonesia yang belum bisa dipandang sebagai momok bagi lawan.

Di era STY, dominasi top skor Timnas Indonesia bukan penyerang murni. Mereka yang jadi pencetak gol terbanyak adalah Witan Sulaeman (9), Egy Maulana Vikri (8), Dimas Drajad (6), dan Ricky Kambuaya (5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kluivert harus jeli melihat fenomena ini. Terlebih dirinya adalah penyerang ketika sebagai pemain. Karier kepelatihannya pun diawali sebagai pelatih striker.

Kluivert pernah jadi pelatih striker AZ Alkmaar pada 2008 dan di NEC Nijmegen pada 2010. Pun ketika menangani FC Twente U-21, salah satu striker binaannya, Quincy Promes jadi top skor di level junior.

Kepiawaian membina penyerang jadi salah satu alasan Louis van Gaal menjadikannya asisten pelatih timnas Belanda pada Piala Dunia 2014. Saat direkrut timnas Curacao pun Kluivert mampu meningkatkan produktivitas tim.

Kluivert menangani Curacao dalam dua periode, yakni 2015-2016 dan 2021. Ada 18 pertandingan yang dipimpinnya.

Pada 12 pertandingan di periode pertamanya, ada 23 gol yang dicetak. Sedangkan enam laga di periode kedua tercatat ada 10 gol yang tercipta. Ini bukan catatan yang buruk.

Penyerang Persis Ramadhan Sananta. Dok PersisApakah masih tersisa peluang untuk Ramadhan Sananta di Timnas Indonesia? (Foto: Dok Persis)

Selama itu pula, Kluivert memunculkan sederet bomber mengerikan. Pemain yang paling tajam selama kepemimpinan Kluivert adalah Felitciano Zschusschen dengan tujuh gol. Jumlah serupa dicatat oleh Gino van Kessel.

Tak hanya bisa memoles pemain medioker, Kluivert juga pandai mengendalikan striker kaya pengalaman. Dua nama bomber kawakan, M'Baye Niang dan Mario Balotelli pernah ditangani. Hasilnya, M'baye Niang mencatat delapan gol dari 20 laga.

Dengan pengalaman menangani striker dengan berbagai latar belakang, semestinya Kluivert sudah tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. Namun tugasnya sekaligus juga lebih berat karena ini jadi pengalaman pertamanya menangani tim nasional di Asia.

Pembuktian Kluivert ada di dua laga yang dijalani Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Terdekat, skuad Garuda akan melawan Australia pada 20 Maret kemudian Bahrain pada 25 Maret. Striker pilihan Kluivert akan dinanti pada kesempatan ini.

(jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER