Profil Sofie Imam, Pelatih Lokal yang Lolos Standar Tinggi Kluivert

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Mar 2025 19:36 WIB
Sofie Imam Faizal akan menjadi satu-satunya asisten pelatih yang dipercaya Patrick Kluivert menangani Timnas Indonesia.
Sofie Imam Faizal jadi asisten pelatih fisik Timnas Indonesia. (Foto: Arsip PSSI)

Pada 2012, Sofie mengambil kursus pelatih D PSSI di Surabaya, lantas mengambil lisensi C AFC pada 2014 di Sawangan. Setahun kemudian ia mengambil lisensi B AFC.

Ia lantas mengambil lisensi A AFC di Malaysia. Pada tahap ini Sofie secara khusus mengambil lisensi fisik. Kini Sofie telah mengantongi lisensi B2 AFC yang diambil di Malaysia.

Punya lisensi kepelatihan, Sofie mencoba merintis karier dari klub-klub kasta ketiga dan kedua. Klub pertama yang ditanganinya adalah Perssu Sumenep pada 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semusim berikutnya Sofie dipinang klub kasta kedua, Persepam Madura Utama. Pada musim berikutnya Sofie menangani Persiba Balikpapan yang berkiprah di Liga 1 2017.

Karier yang moncer ini membuat Sofie diminta PSSI mendampingi Timnas Putri Indonesia, yang saat itu ditangani Rully Nere. Ini menjadi pintu masuknya ke tim kepelatihan Timnas.

Tepat pada April 2019, Fakhri Husaini meminta Sofie menjadi pelatih fisik Indonesia U-19 yang akan tampil di Piala AFF U-19 2019. Hasilnya Indonesia meraih peringkat ketiga.

Pada akhir 2019, Sofie memutuskan mencoba peruntungan di Malaysia. Adalah Kurniawan Dwi Yulianto yang mengajaknya menjadi pelatih fisik Sabah FC.

Dua musim di Malaysia, Sofie kembali ke Indonesia. Pada 2022, ia bergabung dengan Persis Solo yang baru promosi ke Liga 1 dari kasta kedua kompetisi.

Namun, kiprah pengidola pelatih fisik asal Uruguay, Profesor Oscar Ortega ini di tim utama Persis tak bertahan lama. Ia ditempatkan manajemen klub untuk Persis U-20.

Pada Agustus 2023, Sofie diminta PSSI mendampingi Shin Tae Yong di Indonesia U-23. Saat ada pemusatan latihan Timnas Indonesia, Sofie juga terlibat di tim senior.

Pada awal 2024, Sofie secara khusus diminta membantu Nova Arianto di Indonesia U-17. Setahun mendampingi Nova, Kluivert memintanya ikut menangani Timnas INdonesia.

(abs/abs/jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER