Hubner bermain sesuai dengan ciri khasnya. Ia tampil agresif dan tanpa kompromi saat pemain lawan berusaha masuk ke area kotak penalti Tim Garuda.
Di luar pelanggaran tak perlu ke kiper Bahrain Ebrahim Lutfalla, performa Hubner bisa dikatakan menawan. Tekel dan penempatan posisi Hubner begitu baik.
Performa bagus Hubner memberikan rasa tenang buat rekan-rekan di pertahanan termasuk juga Calvin Verdonk yang bisa lebih leluasa menekan dari sektor kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain berusia 31 tahun ini dapat kesempatan debut di Stadion GBK. Bermain dengan dukungan penuh dari suporter turut membakar semangat Pelupessy.
Sesuai perannya, Pelupessy menampilkan permainan sederhana yang enak untuk dilihat. Pemain Lommel SK ini hampir tidak pernah terlihat lama menguasai bola dan membiarkan Thom Haye memainkan peran sebagai kreator permainan.
Dengan permainan simpelnya, debut Pelupessy dapat pujian dari suporter Timnas Indonesia. Penampilan ciamik ini membuatnya berpotensi akan rutin main sebagai starter di laga-laga selanjutnya.
Romeny kembali unjuk gigi. Naluri mencetak gol kembali diperlihatkan dirinya dengan mencetak gol tunggal kemenangan Timnas Indonesia.
Selain mencetak gol, Romeny terhitung rajin membuka ruang. Dua gol dari dua pertandingan jelas sebuah torehan yang mengesankan.
Ketajaman Romeny membuat Rafael Struick dan Ramadhan Sananta harus bekerja lebih keras dalam persaingan memperebutkan tim inti di lini depan.