ANALISIS

Persib di Puncak vs PSS di Jurang, Maung Bandung Jadi 'Raja Tega'

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Apr 2025 07:34 WIB
Jadi kandidat terkuat kampiun Liga 1, Persib harus siap jadi 'raja tega' untuk lawan yang sedang merana.
Tyronne Del Pino sedang dalam performa terbaik di Persib. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Persib Bandung berkesempatan menggoreskan sejarah dengan menjuarai dua musim Liga 1 secara beruntun. Mereka akan jadi yang pertama jika berhasil mewujudkannya.

Benar bahwa Bali United menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia dengan status back to back. Namun predikat itu tidak diperoleh dalam dua musim beruntun karena diraih pada 2019 dan 2021/2022. Penyebabnya karena Liga 1 berhenti pada 2020 akibat pandemi Covid-19.

Ada jeda satu musim sebelum Bali United kembali juara. Sedangkan Persib bisa menjuarai liga tanpa ada 'bolong' musim kompetisi. Ini perbedaannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak kompetisi sepak bola Indonesia memulai era profesional pada 1994, belum ada satupun tim yang menjuarai dua musim secara berurutan tanpa jeda.

Persipura yang punya empat gelar liga profesional dan jadi terbanyak di Indonesia pun meraihnya secara longkap-longkap. Artinya, Persib bisa menyamai rekor milik Persipura plus dengan predikat back to back jika juara musim ini.

Namun kilap rekor yang bisa disabet tak boleh menyilaukan pandangan Marc Klok dan rekan-rekan. Fokus di sisa lima laga harus jadi landasan utama untuk menatap cita.

Setelah melawan PSS Sleman, secara berurutan Persib akan menghadapi Malut United (2 Mei), Barito Putera (9 Mei), Persita (16 Mei), dan Persis Solo (24 Mei).

Dari daftar lawan di sisa laga, sebanyak tiga tim sedang berjuang untuk menjaga asa agar tak degradasi ke Liga 2. Melihat ini, lagi-lagi Persib harus tega untuk menyikat satu per satu kubu yang dihadapinya.

Namun tentu Persib tak boleh kedodoran. Sebab kedalaman skuad juga tak sepenuhnya maksimal karena deretan nama-nama besar yang sedang menepi.

Mengacu situs Transfermarkt, ada enam pemain yang belum bisa merumput. Mereka adalah Febri Hariyadi, Rezaldi Hehanussa, Dimas Drajad, Dedi Kusnandar, Rachmat Irianto, dan David da Silva.

Beruntung Persib bisa memaksimalkan potensi pemain agar tak bergantung pada nama-nama yang cedera dalam torehan gol. Tercatat ada 12 pemain dengan posisi berbeda yang sudah membubuhkan 51 gol untuk Maung Bandung musim ini.

Pemain paling produktif saat ini adalah Tyronne Del Pino yang sudah mencetak 14 gol. Kemudian David da Silva (7), Ciro Alves (6), Beckham Putra Nugraha (6), Gustavo Franca (4), Nick Kuipers (3), Ryan Kurnia (3), Adam Alis (2), Muhammad Dimas Drajad (2), Gervane Kastaneer (1), Marc Klok (1), dan Mohamad Edo Febriansah (1). Sedangkan satu gol sisanya tercatat sebagai gol bunuh diri.

Khusus bagi Beckham, musim ini jadi yang paling produktif untuk pemain 23 tahun itu. Catatan ini melampaui perolehannya di Liga 2021/2022 dengan lima gol.

Pemain seperti Beckham perlu dijaga konsistensinya hingga titik terakhir liga. Begitu juga dengan pemain lain karena masih ada dua laga tandang lawan Malut United dan Persita Tangerang yang diperkirakan bakal menguras energi.

Dengan pengaturan manajemen pemain yang optimal ditambah strategi yang tepat, Persib akan tetap berada di jalur yang benar untuk kembali mengangkat piala.





(ikw/ikw/rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER