ANALISIS

Inter Milan vs Barcelona: Colloseum Tak Ramah Bagi Spagnoli

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 06 Mei 2025 06:51 WIB
Inter Milan begitu kuat di kandang musim ini, sementara Barcelona punya rekam jejak yang kurang oke di Italia.
Permainan bertahan Inter Milan akan diuji saat menjamu Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions. (REUTERS/Nacho Doce)

Hasil imbang 3-3 saat tandang tak membuat Inter Milan difavoritkan lolos ke final Liga Champions. Superkomputer Opta menyebut Barca lebih berpeluang ke final, 42,7 persen berbanding 33 persen.

Salah satu alasan mengapa Opta lebih berpihak ke tim tamu, karena Blaugrana bakal kembali diperkuat mesin golnya asal Polandia, Robert Lewandowski. Ia disebut pulih dari cedera.

Mungkin Lewi, sapaan akrabnya, belum jadi starter melainkan sebagai pengganti. Namun memiliki mesin gol yang bisa kembali merumput memberi psikologis positif ke tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat yang sama Inter tak bisa dibela mesin gol sekaligus kapten tim Lautaro Martinez. Pemain asal Argentina ini cedera saat tandang ke Barcelona dan dipastikan belum pulih.

Ferran Torres, yang kemungkinan jadi pilihan sebagai ujung tombak Barcelona, juga tengah membara. Ia telah mencetak 19 gol di semua ajang musim ini, kendati hanya starter 17 kali.

Satu golnya ke gawang Inter Milan jadi bukti. Dipandang sebelah mata, diam dan menghanyutkan, Torres menghukum barisan pertahanan Inter yang lebih mewaspadai Lamine Yamal dan Rafinha.

Masalahnya persentase kemenangan Barcelona di Italia minor. Dari total laga tandang melawan tim asal Italia di Liga Champions, Barcelona hanya punya 21 persen kemenangan dari 24 laga.

Banner Testimoni

Persiapan Inter Milan menatap Barcelona juga terlihat di pentas Serie A. Sejumlah pilar Inter disimpan. Inter seperti menyimpan tenaga untuk laga melawan Barcelona.

Hal sama dilakukan Barca. Hansi Flick juga menyimpan pilarnya dalam perburuan gelar juara La Liga, tetapi terpaksa memainkan bintangnya begitu tertinggal 0-1 dan berbalik unggul 2-1.

Karena itu duel ini ibarat pertarungan di Colloseum, pertarungan para kestaria gladiator di Italia. Spagnoli, sebutan dari Italia bagi orang-orang Spanyol, punya nama harum namun selalu bernasib buruk.

Hal inilah yang ingin diciptakan Inter Milan atas Barcelona. Prediksi boleh saja mengatakan Barca lebih favorit, tetapi tunduk di kandang bukan pilihan ganda yang akan diberikan.

(nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER