PSS Sleman wajib menang kontra Madura United karena kesempatan lolos degradasi yang cukup sempit. Tambahan tiga poin akan membuat Super Elja mengemas 34 angka.
Namun tim asuhan Pieter Huistra perlu berharap Semen Padang kalah lawan Arema FC agar bisa selamat. Karena jika PSS Sleman menang tapi Semen Padang imbang, maka PSS Sleman akan kalah dalam head to head.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, jika Semen Padang kalah lalu PSS Sleman dan Barito Putera sama-sama menang, maka tim yang berhak bertahan di Liga 1 musim depan adalah PSS Sleman. Sebab, PSS Sleman menang head to head atas Barito Putera.
Barito Putera butuh poin penuh di laga terakhir. Mereka harus menang sekaligus berharap Semen Padang dan PSS Sleman terjungkal untuk memastikan nasib.
Laskar Antasari wajib menang lawan PSIS Semarang untuk mendapat 34 poin akhir. Barito Putera bisa bertahan jika PSS Sleman kalah dan Semen Padang kalah atau seri. Sebab, Barito Putera unggul head to head atas Semen Padang.
Skenario terakhir adalah jika Barito Putera dan PSS Sleman sama-sama menang, sedangkan Semen Padang imbang. Ketiga tim tersebut akan punya 34 poin.
Berdasarkan regulasi Liga 1 2024/2025, penentuan posisi peringkat adalah head to head di antara tim-tim yang punya poin sama. Barito Putera akan unggul karena tiga kali menang lawan Semen Padang dan PSS Sleman dalam klasemen kecil di antara mereka.
Barito Putera punya sembilan poin dalam klasemen head to head karena menang tiga kali. Sedangkan Semen Padang punya enam poin berkat dua kemenangan. Sementara PSS Sleman hanya mengantongi tiga poin karena satu kali menang.
(ikw/ikw/jun)