Jakarta, CNN Indonesia --
Sederet pilar utama Timnas Indonesia bakal absen lawan China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kreasi sang pelatih, Patrick Kluivert, bakal sangat dinanti pendukung skuad Garuda.
Sejauh ini ada lima pemain yang dipastikan absen lawan China. Dua nama seperti Marselino Ferdinan dan Maarten Paes tidak akan merumput karena akumulasi kartu.
Sedangkan Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh mengalami masalah pada fisiknya. Lalu Eliano Reijnders izin absen karena harus mendampingi sang istri yang melahirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehilangan Marselino kontra China jadi lubang besar di skuad Garuda. Pemain 20 tahun itu tak tergantikan di berbagai ajang penting termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marselino selalu tampil dalam 12 pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Delapan laga pemain Oxford United itu jadi starter dan hanya empat kali jadi cadangan.
Begitu juga dengan Maarten Paes. Sejak debut pada September 2024, kiper 27 tahun itu adalah pilihan utama dari era Shin Tae Yong dan kini Patrick Kluivert. Laga Kontra China bakal jadi yang pertama tanpa Paes setelah delapan laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Untuk pos penjaga gawang, kemungkinan besar Kluivert memainkan Emil Audero. Ini bisa jadi kesempatan Emil mencatat debut di Timnas Indonesia setelah resmi jadi WNI pada Maret 2025.
Emil diunggulkan tampil dibandingkan kiper lain yang ada di pemusatan latihan seperti Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan Reza Arya. Meski belum merumput bersama tim Garuda, pengalaman stopper 28 tahun itu di level tinggi Liga Italia jadi bekal yang cukup menghadapi tekanan lawan.
Sementara di pos sayap kanan yang ditinggalkan Marselino, Kluivert punya banyak opsi. Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, dan Beckham Putra dapat jadi pilihan. Kualitas mereka juga sudah terbukti di Liga 1 bersama klub masing-masing.
Singkatnya, meski titik vital di Timnas Indonesia sekilas nampak bolong, kualitas pemain yang melapisi punya kualitas yang juga mumpuni. Begitupun di posisi lainnya yang butuh tambalan.
Pos penyerang sayap kiri bisa ditempati Stefano Lilipaly atau Rafael Struick dengan absennya Ragnar Oratmangoen. Bek kanan pun sudah ada Kevin Diks meski Sandy Walsh berhalangan, ditambah hadir pula Asnawi Mangkualam.
Yang jadi pertanyaan adalah seberapa mampu Kluivert memaksimalkan pelapis dalam mengisi kekosongan ini. Proses jalannya laga dan hasil akhir kontra China akan jadi jawabannya.
Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>
Rotasi pemain adalah jalan yang perlu ditempuh oleh Patrick Kluivert sebagai nahkoda Timnas Indonesia. Pilar utama atau pemain yang melapisi punya peran yang sama penting untuk memikul nasib tim Garuda.
Menghilangnya sebagian pemain kontra China juga bisa jadi momen bintang yang sempat redup untuk kembali benderang. Nama-nama seperti Asnawi Mangkualam dan Stefano Lilipaly wajib memanfaatkan kesempatan jika diberi kepercayaan masuk ke dalam skuad.
Kembalinya Lilipaly ke Timnas Indonesia jadi sinyal pemain 35 tahun itu belum habis sepenuhnya. Sempat lenyap sejak September 2023, penggawa Borneo FC itu bisa kembali menunjukkan sinarnya di Timnas Indonesia.
Konsistensi di Liga 1 jadi bukti eks pemain FC Utrecht itu. Di usia senja pesepakbola, ia masih jadi pilihan utama Borneo untuk bersaing di kasta tertinggi Liga Indonesia. Tercatat 24 penampilan dengan kontribusi enam gol dan empat assist ditorehkan Lilipaly di Liga 1 2024/2025.
Kemampuan Lilipaly untuk bermain di berbagai titik juga jadi nilai lebih. Meski berposisi asli sebagai sayap kiri, Lilipaly juga bisa sewaktu-waktu melebar ke kanan atau ke tengah sebagai gelandang hingga penyerang.
Nama lain yang bisa kembali bersinar adalah Asnawi Mangkualam. Terakhir kali bek 25 tahun itu tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah delapan bulan yang lalu. Ban kapten yang sempat melingkar juga lepas ke lengan Jay Idzes.
Asnawi sempat berusaha mengembalikan muruahnya sebagai bintang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Sayangnya skuad Garuda babak belur karena gagal lolos fase grup.
Sempat tersisih di Kualifikasi Piala Dunia 2026 edisi November 2024 Maret 2025, kini pemain Port FC itu kembali ke permukaan. Absennya Sandy Walsh jadi secercah harapan nama Asnawi bisa menyempil di daftar skuad.
Pun halnya dengan Yakob Sayuri yang diharapkan jadi jawaban atas kehilangan pemain kunci. Pemain 27 tahun terakhir merumput pada kualifikasi edisi November 2024 namun tersisih pada Maret 2025.
Harapan serupa juga bertaut kepada sang saudara kembar, Yance Sayuri. Berkali-kali menepi di Timnas Indonesia akibat cedera, tak menutup kemungkinan Yance bisa unjuk gigi meski bersaing dengan nama-nama lain seperti Dean James, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan.
Dengan keputusan Kluivert tidak menambah pemain lagi di pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia, berarti pelatih asal Belanda itu sudah percaya dengan komposisi yang dipunya. Nantinya 23 pemain dari 28 nama yang tersedia adalah kekuatan terbaik tim Merah Putih saat ini.
Tiga poin harus jadi ambisi yang diusung lawan China. Torehan angka penuh akan memperbesar kans Timnas Indonesia menuju Piala Dunia.
[Gambas:Video CNN]