Daftar 8 Klub Luar Negeri Milik Taipan Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 17 Jun 2025 14:12 WIB
Bisnis di dunia sepak bola ikut menarik hati taipan Indonesia untuk memiliki klub asing. Berikut delapan klub luar negeri punya orang Indonesia.
Saham mayoritas Como dikuasai pengusaha asal Indonesia. (REUTERS/Ciro De Luca)

4. FCV Dender

Pengusaha Indonesia, Sihar Sitorus mengakuisisi klub Belgia, FCV Dender pada 2018 lalu. Tim ini berkompetisi di kata tertinggi Liga Belgia.

Sebelum di level tertinggi, FCV Dender menapak tahap demi tahap dari kasta ketiga. Beberapa pemain muda Indonesia sempat dibawa ke sana.

Kini FCV Dender diperkuat oleh Ragnar Oratmangoen. Popularitas klubnya pun semakin meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. US Lecce

Pengusaha Indonesia, Alvin Sariatmadja membeli 10 persen saham klub Italia, US Lecce melalui konsorsium.

Tidak ada pemain Timnas Indonesia di klub ini. Lecce berpentas di Serie A meski tak bersaing di jalur juara.

Meski demikian, Lecce jadi salah satu klub legendaris Italia. Nama-nama besar seperti Antonio Conte, Juan Cuadrado, dan Patrick Dorgu pernah membela klub ini.

6. Brisbane Roar

Brisbane Roar merupakan klub Australia yang dimiliki Keluarga Bakrie sejak 2011. Tim ini jadi medium pemain Indonesia untuk berkembang di luar negeri.

Sebut saja Sergio van Dijk, Yandi Sofyan, dan Rafael Struick pernah berseragam Brisbane Roar. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert juga pernah menangani tim tersebut.

Kini belum ada lagi pemain Indonesia di Brisbane Roar. Rafael Struick kontraknya sudah berakhir di sana dan kini berstatus bebas transfer.

Ragnar Oratmangoen berebut bola dengan Daiki Hashioka dalam laga Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jumat (15/11).Ragnar Oratmangoen memperkuat FCV Dender.  (CNNIndonesia.com/Adhi Wicaksono)

7. CF Estrela Amadora SAD

Klub Portugal, CF Estrela Amadora SAD juga dimiliki oleh orang Indonesia melalui Pakuan Football Enterprise sejak 2022.

Perusahaan tersebut dimiliki Dodi Irwan Suparno dan Jaino Matos. Namun belum ada pemain Indonesia yang bermain di klub kasta kedua Liga Portugal itu.

Namun, besar harapan klub yang melibatkan pengusaha Indonesia juga mengikutsertakan penggawa Merah Putih di dalamnya.

8. CD Polillas Cueta

Klub Spanyol, CD Polillas Cueta dimiliki oleh Batavia Sports Group (BSG) pada 2020 lalu. Klub ini sempat mengalami krisis keuangan parah di masa pandemi Covid-19.

Perusahaan itu juga punya afiliasi dengan salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) di Indonesia, ASIOP. Benang merah ini bisa jadi jalan bagi pemain Indonesia untuk berkarier di sana.

Beberapa perusahaan Indonesia juga ikut jadi sponsor CD Polillas Cueta. Hal ini dianggap prospektif untuk melebarkan sayap bisnis ke kancah mancanegara.

(ikw/ikw/jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER