Selepas Bikin Kirgistan Menangis, Safira Ika Disorot Pelatih Mochizuki
Kapten Timnas Putri Indonesia Safira Ika Putri Kartini mendapat tugas penting dari pelatih Satoru Mochizuki dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Timnas Putri Indonesia menang 1-0 atas Kirgistan. Kendati hanya menang tipis, tiga poin yang diraih Safira dan kawan-kawan membuat pemain-pemain Kirgistan menangis.
Tugas belum selesai. Skuad Garuda Pertiwi masih akan menjalani dua pertandingan lagi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, yakni melawan Pakistan pada 2 Juli dan tiga hari berselang bertemu Taiwan.
Pelatih Mochizuki tak menganggap remeh Pakistan yang memiliki peringkat paling rendah di antara tiga lawan lain dan baru saja kalah 0-8 dari Taiwan, namun sosok asal Jepang itu jelas menaruh kewaspadaan lebih pada lawan dari Asia Timur.
"Jadi Pakistan lawan berikutnya. Pakistan cukup kuat. Mereka tidak tampil buruk dan kami akan pikirkan lagi siapa yang akan main. Pemain Pakistan tekniknya bagus dan individunya bagus dan kami harus perhatikan itu. Jadi kalau kita banyak pegang bola, harus siap serangan balik lawan," jelas Mochizuki.
"Untuk Taiwan, kualitas individu mereka passing dan kontrol bagus. Bisa jadi mereka akan kuasai bola lebih lama dari kita," tutur pelatih berusia 61 tahun itu menambahkan.
Selanjutnya Mochizuki pun menyebut nama Safira Ika yang berposisi sebagai pemain belakang untuk tampil lebih apik asat menghadapi Taiwan.
"Jadi kita ingin melakukan organisasi bertahan dengan baik, terutama Ika di sana. Kami ingin buat peluang banyak, tapi kami akan maksimalkan peluang," kata Mochizuki selepas laga melawan Kirgistan.
Dalam kesempatan yang sama, Safira pun siap menerima tugas dan mengingatkan rekan-rekannya menjalani dua laga sisa dengan semaksimal mungkin.
"Saya bilang ke teman-teman, mari berjuang 100 persen dan tidak ada peringkat kedua. Kita harus pertama main di kandang," ucap Safira.
Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua di Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Hanya juara grup saja yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan di Australia.
(abs/nva)