Marc Marquez boleh saja jadi langganan juara dalam seri balap MotoGP 2025, namun rekam jejaknya bersama Ducati masih jauh ketimbang Francesco Bagnaia.
Marquez dan Ducati Desmosedici GP25 menjadi kekuatan yang nyaris tak tersentuh. Di mana ada balapan MotoGP 2025, bisa dibilang prediksi juara pasti memasukkan nama Marquez.
Dari 10 balapan musim ini, Marquez memenangi sembilan balapan sprint race dan enam balapan full race. Lantaran capaian tersebut, Marquez memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan 307 poin, unggul 68 poin atas Alex Marquez dan 126 poin di atas Bagnaia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez tak sepenuhnya unggul atas Bagnaia. Dalam catatan karier dengan motor Ducati, Bagnaia unggul atas rekan satu timnya tersebut.
Hal itu tak lepas dari kebersamaan Bagnaia dan Ducati yang sudah terjalin lebih lama. Sejak mengendarai Ducati Desmosedici pada MotoGP 2021, Pecco sudah mengoleksi 29 kemenangan.
Sementara secara total, Marquez baru mengoleksi sembilan kemenangan dalam balapan full race bersama Ducati dengan perincian tiga pada musim lalu dan enam pada musim ini.
Catatan kemenangan Marquez bersama Ducati juga masih berada di bawah legenda Australia Casey Stoner yang mengoleksi 23 kemenangan bersama motor pabrikan Italia itu.
Selanjutnya ada Andrea Dovizioso dengan 14 kemenangan. Baru setelah itu terdapat nama Marquez dan Jorge Martin yang sama-sama menorehkan sembilan kemenangan.
Sementara pembalap-pembalap lain yang pernah merasakan kemenangan bersama Ducati adalah Loris Capirossi, Enea Bastianini, Jack Miller, Jorge Lorenzo, Marco Bezzecchi, Danilo Petruci, Alex Marquez, Troy Bayliss, Andrea Iannone, Johann Zarco, dan Fabio Di Giannantonio.
Sebelum bergabung bersama Ducati, Marquez mencatatkan 59 kemenangan bersama Honda dan menjadikannya sebagai pembalap tersukses di tim asal Jepang itu pada era modern.
Bukan hal mustahil bagi Marquez melampaui catatan kemenangan Bagnaia bersama Ducati mengingat kepaduan pembalap Spanyol itu dengan motor Desmosedici.
Bahkan untuk balapan sprint race, Marquez kini sudah 10 kali juara bersama Ducati atau hanya tertinggal satu dari catatan juara sprint race dibanding Bagnaia. Martin tercatat masih sebagai pembalap Ducati tersukses di balapan hari Sabtu yakni dengan 16 kali finis pertama.
(nva/sry)