Penyelidikan awal Kepolisian menyebutkan bahwa Diogo Jota adalah sosok yang memegang kemudi dan kemungkinan besar mengendarai dengan kencang.
Dikutip dari CNN, juru bicara kepolisian menyebut investigasi awal mengungkapkan bahwa Diogo Jota adalah sosok yang memegang setir saat kecelakaan terjadi. Selain itu, mobil yang dikendarai melaju kencang.
Laporan awal ini bakal terus didalami hingga akhirnya mereka menyelesaikan proses investigasi pekan ini. Setelah itu, laporan akan dikirim ke hakim sebelum membuat rilis resmi ke publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diogo Jota dan sang adik, Andre Silva meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (3/9) dini hari waktu setempat.
Menurut saksi mata, mobil yang membawa Diogo Jota dan Andre Silva keluar jalur lalu terbakar. Mobil tersebut benar-benar mengalami kerusakan parah akibat insiden tersebut.
Diogo Jota meninggal dunia dalam usia 28 tahun. Sebelum meninggal dunia, Diogo Jota juga baru saja merampungkan pernikahan dua minggu sebelumnya.
Selain itu, tahun 2025 juga jadi tahun penuh gelar bagi Diogo Jota. Ia membawa Liverpool juara Liga Inggris disusul keberhasilan mengantar Portugal juara UEFA Nations League.
Liverpool memutuskan membayar sisa kontrak Diogo Jota sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, Liverpool juga mengabadikan nomor 20 yang dipakai Diogo Jota dan tak akan digunakan pemain lain lagi.
(ptr/har)