Pelatih Paris Saint Germain Luis Enrique meminta publik untuk lebih objektif melihat kiprah Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid setelah PSG menang 4-0 di Piala Dunia Antarklub 2025.
Dalam laga tersebut, PSG benar-benar mendominasi pertandingan. Mereka mencetak tiga gol cepat dalam kurun waktu 24 menit dan akhirnya menang 4-0 di pengujung laga.
Hasil ini jelas jadi pukulan telak bagi Real Madri di bawah era Xabi Alonso. Kekalaga telak ini menggambarkan Los Blancos masih butuh jalan panjan untuk bisa mencapai level terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal tersebut, Enrique menilai Alonso tidak bisa langsung mendapatkan vonis dini. Pasalnya, Alonso baru datang sebagai pelatih dan masih butuh banyak penyesuaian dan pengenalan karakter.
"Ini adalah skema baru untuk mereka. Dia [Alonso] baru saja datang sedangkan kami sudah bekerja bersama selama dua tahun, jadi hal ini normal."
"Dia butuh waktu untuk mendapatkan pramusim untuk bisa bekerja dengan timnya. Dia tidak bisa langsung dinilai [negatif] saat ini. Dua situasi ini [PSG dan Real Madrid] tidak bisa dibandingkan," kata Enrique seperti dikutip dari AFP.
Dengan keberhasilan lolos ke final, PSG punya peluang besar untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub. Sebelumnya, mereka sudah meraih treble dan juga Piala Super Prancis di awal musim.
"Ini adalah tujuan yang kami miliki sejak awal namun selalu sulit untuk mencapai hal semacam ini, hanya sedikit tim yang mampu melakukan hal yang coba kami wujudkan saat ini."
"Kami tinggal berjarak satu pertandingan lagi untuk membuat sejarah bagi Paris dan klub Prancis dengan memenangkan semua kompetisi yang kami ikuti. Ini jelas sangat berarti bagi kami dan suporter kami," ujar Enrique.