Perpisahan Menyakitkan Luka Modric

Luka Modric menjalani perpisahan yang menyakitkan bersama Real Madrid setelah dibantai Paris Saint-Germain (PSG) 0-4 pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 di New Jersey, Amerika Serikat, Kamis (10/7) dini hari WIB.

Dua gol Fabian Ruiz, dan gol dari Ousmane Dembele dan Goncalo Ramos membuat PSG sukses mengalahkan Madrid 4-0 untuk bertemu Chelsea pada final Piala Dunia Antarklub 2025.

Kekalahan Madrid dari PSG menjadi pertandingan terakhir Modric bersama El Real. Gelandang asal Kroasia dipastikan tidak memperpanjang kontrak bersama Madrid dan disebut-sebut akan bergabung dengan AC Milan.

"Akhir yang pahit buat dia [Modric], tapi dia legenda sepak bola dan akan selalu dikenang oleh Real Madrid," ucap pelatih Madrid Xabi Alonso usai laga dikutip dari beIN Sports.

Bergabung dengan Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2012, Modric berhasil meninggalkan klub sebagai legenda. Gelandang 39 tahun itu tampil di 597 pertandingan dan meraih 28 gelar. Modric berhasil mencetak 43 gol dan 95 assist selama memperkuat Real Madrid.

Laga terakhir Modric bersama Madrid terasa menyakitkan. Pasalnya, mantan pemain Dinamo Zagreb itu baru masuk pada menit ke-64. Modric hanya bisa melihat di bangku cadangan ketika gawang Los Blancos tiga kali dibobol PSG di babak pertama.

[Gambas:Instagram]

Usai pertandingan, para pemain Madrid dan PSG menghampiri Luka Modric untuk memberikan selamat.

Bukan hanya Luka Modric yang menjalani pertandingan terakhir bersama Madrid. Lucas Vazquez juga menjalani laga perpisahan setelah bergabung dengan Madrid sejak 2007 mulai dari tim akademi.

Vazquez masuk pada menit ke-83 menggantikan Arda Guler. Winger 34 tahun itu meninggal Madrid dengan rekor 402 pertandingan, 23 trofi, 38 gol, dan 73 assist.

Klub baru Vazquez belum dipastikan. Mantan pemain timnas Spanyol itu disebut berpeluang bergabung dengan Espanyol, atau bermain di Arab Saudi serta MLS Amerika Serikat.

[Gambas:Video CNN]