Timnas U-23 merupakan tangga akhir kategori junior dalam sebuah kesebelasan. Setelahnya, pengelompokan naik ke kategori senior.
Namun tak ada syarat mengikat pemain junior tak boleh membela tim senior. Dalam sepak bola modern, banyak pemain yang masih berusia belasan tahun sudah jadi tumpuan tim utama.
Dalam daftar skuad Timnas Indonesia U-23, ada tujuh pemain yang pernah memperkuat Timnas senior seperti Hokky Caraka, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Victor Dethan, Rayhan Hannan, Daffa Fasya, dan Muhammad Ferarri. Meski belum jadi andalan di tim senior, mereka punya jam terbang cukup tinggi untuk kaliber pemain muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran nama-nama tersebut sekaligus menandakan Vanenburg tidak main-main di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Di saat yang sama, Vanenburg juga mempersiapkan proyeksi pemain yang bisa diandalkan untuk ajang berikutnya. Ini terlihat dari eks pemain Timnas Indonesia U-19 yang turut dipanggil.
Pemain seperti Jens Raven, Alfharezzi Buffon, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas, Hokky Caraka, Arkhan Fikri hingga Kadek Arel potensial hingga dua tahun mendatang untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Selepas Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, masih ada SEA Games 2025 pada Desember dan Asian Games 2026 pada September-Oktober tahun depan.
Jika lolos Piala Asia U-23 2026, maka Indonesia harus tampil pada ajang yang bergulir Januari mendatang di Arab Saudi. Agenda pun kian padat karena Indonesia baru menyelesaikan SEA Games 2025.
Karenanya, Timnas Indonesia U-23 butuh kedalaman skuad yang mumpuni untuk menjalani ajang demi ajang. Pemain-pemain yang masih 20-22 tahun bisa dimaksimalkan untuk proyeksi turnamen yang akan datang.
Di atas kertas, prestasi Timnas U-23 memang tak berpengaruh semisal untuk perhitungan poin FIFA. Olimpiade yang mewajibkan pemain U-23 untuk tampil pun digelar setiap empat tahun yang artinya tidak bisa dijadikan proyeksi rutin.
Akan tetapi, Timnas U-23 adalah penjajakan penting untuk pemain dalam menyerap pengalaman sebanyak mungkin untuk masa depan. Sebab tak menutup kemungkinan, mereka yang bermain di level tersebut saat ini bisa jadi harapan Timnas Indonesia di masa depan.
(nva)