Ketua Umum PSSI Erick Thohir memuji ketegasan Gerald Vanenburg yang mengancam tak mainkan Jens Raven usai selebrasi aura farming pacu jalur usai cetak gol ke gawang Brunei Darussalam pada Selasa (15/7).
"Saya senang juga ada statement dari Coach Gerald kemarin kepada Jens katanya 'kalau selebrasi lagi awas enggak main'. Ya, bagus," kata Erick di Jakarta, Rabu (16/7) siang.
"Artinya apa? Pemain muda kita harus dilatih disiplin. Dan rata-rata pemain muda kita kemarin kan umurnya 20,7. Jadi kalau U-23 dia sebenarnya dua tahun dibawa U-23," ucap Erick menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Raven melakukan selebrasi joget pacu jalur usai mencetak gol penalti ke gawang Brunei Darussalam. Dalam laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor 8-0 tersebut, Raven mencetak double hattrick atau enam gol.
Saat jumpa pers selepas laga, Raven ditanya soal selebrasi pacu jalur itu. Pemain Bali United ini mengatakan sengaja melakukan itu atas permintaan dari seorang rekannya.
Tak dinyana Vanenburg yang duduk di samping Raven langsung menimpali. Ia berujar tak akan memainkan Raven lagi jika melakukan selebrasi yang sama dalam laga selanjutnya.
"Kamu tidak akan saya mainkan lagi," kata Vanenburg sesaat setelah Raven memberikan jawaban. Peserta jumpa pers tertawa dan Vanenburg kembali mengancam. "Saya serius."
Entah apa alasan Vanenburg melakukan hal tersebut. Yang pasti, perjuangan Timnas Indonesia U-23 masih panjang di Piala AFF U-23 2025 sehingga terlalu dini untuk selebrasi mengikut tren.
(abs/abs/rhr)