Tak Ada Wakil di Semifinal Japan Open, Hampa Gelar Indonesia Berlanjut

Indonesia tak memiliki wakil di babak semifinal Japan Open 2025 setelah tiga wakil yang bertanding di babak perempat final mengalami kekalahan. Hampa gelar Indonesia di turnamen Super 500 ke atas pun berlanjut.

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva yang jadi wakil terakhir yang bermain tak mampu membawa nama wakil Indonesia tetap bertahan di babak semifinal. Lanny/Fadia kalah dari Liu Shengshu/Tan Ning dari China.

Pada gim pertama, Lanny/Fadia benar-benar menunjukkan permainan yang solid dalam duel lawan Liu Shengshu/Tan Ning yang jadi unggulan pertama. Mereka bisa merebut enam poin beruntun untuk unggul 8-3. Setelah momen itu, Lanny/Fadia makin tampil ciamik. Interval gim pertama berhasil mereka sudahi dengan angka 11-6.

Selepas interval, Lanny/Fadia terus berusaha keras menjaga momentum dengan baik. Mereka bisa merebut empat poin dan unggul jauh 17-9. Setelah itu, Lanny/Fadia berhasil menutup gim pertama dengan skor 21-10.

Namun Lanny/Fadia tak mampu menahan kehebatan Liu/Tan di dua gim berikutnya. Lanny/Fadia kalah 17-21, 16-21. Kekalahan Lanny/Fadia memastikan Indonesia tak punya wakil di babak semifinal Japan Open 2025.

Sebelumnya, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Putri Kusuma Wardani menelan kekalahan. Seperti halnya Lanny/Fadia, Fajar/Fikri dan Putri KW kalah usai bertarung selama tiga gim.

Putri KW harus mengakui keunggulan unggulan dua Wang Zhiyi. Putri KW sempat menang 22-20 di gim pertama namun kemudian tumbang 17-21, 16-21 di gim kedua dan ketiga.

Sementara itu Fajar/Fikri kalah dramatis melawan unggulan pertama Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Pada gim pertama, Fajar/Fikri kalah 13-21. Namun mereka kemudian membalas di gim kedua lewat kemenangan 21-17.

Pada gim penentuan, pertandingan berjalan sengit dan seru hingga memasuki pengujung laga. Dalam momen itu, Fajar/Fikri sempat mendapat match point lebih dulu di angka 20-19. Namun sayangnya, Fajar/Fikri tak bisa memaksimalkan hal tersebut dan malah kemudian tumbang dengan skor 20-22.

Ketiadaan wakil di babak semifinal Japan Open 2025 otomatis membuat Indonesia meneruskan tren buruk sejak awal tahun. Sejak awal tahun 2025, Indonesia belum pernah memenangkan gelar dari turnamen Super 500 ke atas.

[Gambas:Video CNN]