Namun, jika Indonesia kalah dari Malaysia, kans Indonesia lolos akan sulit. Seandainya Indonesia kalah dari Malaysia dan Filipina menang atas Brunei, tiga tim poinnya enam.
Untuk menentukan klasemen di grup, saat dua atau tiga tim memiliki poin yang sama, sebagaimana regulasi kompetisi, yang digunakan adalah head to head antar-tim yang terlibat.
Karena saling mengalahkan, Filipina menumpas Malaysia, Indonesia menang atas Filipina, dan seandainya Malaysia mengalahkan Indonesia, yang digunakan adalah selisih gol klasemen kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam artian hasil pertandingan melawan juru kunci grup, yakni Brunei tidak dihitung. Artinya ketiga tim: Indonesia, Malaysia, dan Filipina, sama-sama punya poin tiga.
Situasinya, Filipina plus satu gol karena menang 2-0 atas Malaysia dan kalah 0-1 dari Indonesia. Karena itu hasil laga Indonesia atas Malaysia akan sangat menentukan siapa yang lolos.
Jika Indonesia kalah 0-1 dari Malaysia, posisi runner up Grup A diraih. Pasalnya status selisih gol Indonesia nol, hasil menang 1-0 atas Filipina dan kalah 0-1 dari Malaysia.
Namun, jika kalah dengan selisih gol 2-0 atau lebih, Indonesia akan menempati peringkat ketiga. Situasinya, selisih gol Indonesia menjadi minus satu dan Malaysia nol gol.
Oleh karena itu, Timnas Indonesia U-23 harus menang atau minimal imbang atas Malaysia bila ingin secepatnya memastikan tiket semifinal. Jika kalah, minimal selisih satu gol untuk menjadi runner-up Grup A, Garuda Muda masih berpotensi lolos.
Kalau menjadi runner-up grup, status lolos ke babak semifinal akan ditentukan dengan runner up grup lainnya. Dalam hal ini jumlah poin dan selisih gol yang akan menentukan kelolosan.
(abs/abs/jun)