Brunei Darussalam masih punya peluang merebut posisi runner up grup A Piala AFF U-23 2025. Meski demikian, Brunei tetap dipastikan gagal ke semifinal walau posisi runner up di tangan.
Brunei saat ini jadi juru kunci grup A dengan nilai 0. Brunei kalah 0-8 dari Indonesia dan tumbang 1-7 dari Malaysia.
Meski demikian, Brunei masih bisa jadi runner up grup A. Syaratnya, Brunei harus menang 10-0 atas Filipina di laga terakhir plus Malaysia kalah dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila itu terjadi, Brunei punya poin yang sama dengan Filipina dan Malaysia yaitu tiga angka. Ketiganya juga saling mengalahkan sehingga penentuan dilakukan lewat head to head selisih gol lalu berlanjut ke produktivitas gol di antara ketiga tim tersebut.
Malaysia membukukan selisih gol 7-3 hasil dari menang 7-1 lawan Brunei dan kalah 0-2 dari Filipina. Sedangkan Brunei, bila menang 10-0, bakal punya selisih gol 11-7. Sementara itu Filipina jika kalah 0-10 bakal memiliki selisih gol 2-10.
Brunei akan unggul selisih gol atas Filipina dan di atas Malaysia dalam hal produktivitas gol (11 banding 7). Alhasil, Brunei berhak atas posisi runner up grup A di bawah Indonesia.
Kendati Brunei duduk di posisi runner up grup A, mereka tidak akan bisa lolos ke semifinal lewat status runner up terbaik. Pasalnya dalam aturan Piala AFF U-23 2025, hasil melawan juru kunci grup A tidak akan dihitung dalam persaingan perebutan status runner up terbaik.
Pasalnya andai Brunei menang 10-0 atas Filipina dan Malaysia kalah dari Indonesia, Filipina akan jadi juru kunci grup A. Alhasil laga Brunei vs Filipina tidak akan dihitung. Otomatis Brunei dianggap memiliki nilai 0 dan akan kalah dalam perebutan posisi runner up terbaik dengan negara di Grup B dan C.
(ptr/nva)