Dalam rangka peringatan 70 tahun sejak didirikan pada 1955, Guinness World Records (GWR) secara resmi mengumumkan pengakuan atas dua rekor dunia yang dicetak oleh atlet angkat besi Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, di dua kejuaraan internasional bergengsi yang digelar pada tahun 2023 dan 2025.
Rahmat mencatatkan namanya dalam sejarah angkat besi dunia melalui dua penampilan luar biasa di kelas yang berbeda.
Pada 11 September 2023, Rahmat sukses mengangkat beban 209 kg dalam angkatan clean & jerk kelas 81 kg putra di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 di Riyadh, Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pada 11 Mei 2025, Rahmat kembali mengharumkan nama Indonesia dengan angkatan 205 kg di kelas 73 kg putra pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025 di Jiangshan, Cina.
Atas pencapaian monumental tersebut, Guinness World Records menganugerahkan Rahmat dua gelar resmi yaitu angkatan clean & jerk terberat oleh pria dalam kelas 81 kg (Heaviest weightlifting 81 kg clean & jerk (male)) dan angkatan clean & jerk terberat oleh pria dalam kelas 73 kg (Heaviest weightlifting 73 kg clean & jerk (male)).
Penyerahan dua sertifikat resmi Guinness World Records dilakukan pada Selasa (22/7) di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), Markas Komando Pangkalan Marinir, Jakarta Pusat, oleh utusan resmi GWR yang datang langsung ke Jakarta.
"Saya senang sekali. Sebenarnya tidak pernah terbayangkan akan mendapatkan penghargaan langsung dari Guinness World Records. Bisa dibilang ini adalah penghargaan yang sangat berkesan bagi saya," kata Rahmat dikutip dari Antara.
"Kepada semua anggota keluarga saya, ingin saya ucapkan terima kasih sudah selalu menyokong dan mendoakan. Lalu untuk semua remaja di Indonesia, saya ingin menyampaikan agar tetap semangat apabila kalian tengah berusaha untuk menjadi yang terbaik di dunia. Kuncinya adalah disiplin," ujar Rahmat menambahkan.
Sang pelatih yang juga ayah kandungnya, Erwin Abdullah, turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian anaknya.
"Di dunia ini tidak banyak atlet angkat besi yang bisa mencapai prestasi dua rekor di kelas yang berbeda. Apresiasi dari Guinness World Records kali ini terasa sangat luar biasa bagi kami," kata Erwin.
(rhr/rhr/jun)