Tugas berat akan menanti Shin Tae Yong jika resmi jadi pelatih Ulsan HD. Sebagai raksasa Liga Korea, Ulsan HD perlu mempertahankan status sebagai klub elite di Asia.
Nama mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dikabarkan bakal segera diumumkan sebagai pelatih baru Ulsan HD. Ini setelah manajemen klub memecat Kim Pan Gon.
Ulsan HD mendepak Kim Pan Gon, eks pelatih Malaysia setelah klub tak mengemas kemenangan dari 10 pertandingan terakhir. Rinciannya, Ulsan HD hanya mencatat tiga hasil imbang dan tujuh kekalahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ini jelas tak bisa diterima oleh klub sekelas Ulsan HD. Pasalnya, tim berbasis di kota Ulsan itu berstatus juara bertahan kasta tertinggi sepak bola Korea Selatan.
Tak hanya satu kali juara, Ulsan HD adalah juara tiga musim beruntun sejak 2022 hingga 2024. Itu membuat Ulsan HD berkompetisi di Liga Champions Asia atau yang kini bernama Champions League Elite.
Selain itu, Ulsan HD juga jadi satu-satunya klub Korea Selatan yang jadi peserta di Piala Dunia Antarklub 2025. Karenanya, memimpin Ulsan HD bukan perkara sepele.
Kim Pan Gon yang membawa Ulsan HD juara pada musim lalu saja langsung digeser karena hasil tim yang tak konsisten di awal K League 1 2025.
"Jika terpeleset satu atau dua pertandingan, anda bisa berada dalam situasi berat di tengah tahun ini. Situasi ini tidak bisa dibayangkan karena Ulsan HD sedang mengincar gelar juara beruntun dalam empat musim di K League 1," tulis Sports Seoul.
Tugas besar yang juga harus diemban STY adalah membawa tim tetap berada di jajaran elite dalam jangka panjang.
"Di satu sisi, ada banyak opsi yang bisa dipertimbangkan oleh Ulsan di tengah lambannya proyek jangka panjang. Ini tak bisa diterapkan jika pelatih yang menangani tim tidak konsisten," tulis laporan Sports Seoul.
(ikw/ikw/jun)