Ketua PSSI Erick Thohir menyatakan kekalahan Timnas Indonesia U-23 sebagai motivasi untuk membangun sepak bola lebih kuat lagi.
Timnas Indonesia U-23 gagal menjadi juara Piala AFF U-23 2025 setelah kalah dari Vietnam di laga final. Garuda Muda kalah tipis dengan skor 0-1.
Dalam pandangan Erick, kekalahan ini juga berarti motivasi bagi Indonesia untuk membangun sepak bola lebih baik. Erick Thohir lalu menyoroti keberhasilan Vietnam yang mampu jadi juara di Piala AFF U-23 dalam tiga edisi terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"U-23, kita harus mengapresiasi hasilnya. Vietnam, tiga kali berturut-turut lolos ke final. Dan juara tiga kali."
"Itu artinya kita harus membangun sepak bola kita lebih kuat lagi. Karena, di kelompok usia tertentu, kita harus bersiap dan berjuang," tutur Erick Thohir.
Setelah kalah di Piala AFF U-23, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23. Ajang ini penting untuk keikutsertaan di Piala Asia U-23 tahun depan. Selain itu, tim ini juga merupakan kerangka untuk menghadapi Asian Games tahun depan.
Pada tim kelompok umur lainnya, Timnas Indonesia U-17 saat ini tengah bersiap untuk menghadapi Piala Dunia U-17. Skuad asuhan Nova Arianto berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Guna persiapan menghadapi Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17 akan bermain di Piala Kemerdekaan. Piala Kemerdekaan bakal digelar di bulan Agustus.
Piala Dunia U-17 sendiri akan digelar di Qatar pada 3-27 November mendatang.
(ptr/jun)