Berapa Atlet Palestina Mati karena Serangan Israel Sejak Oktober 2023?
Sebanyak 807 atlet dan sosok dari dunia olahraga Palestina meninggal karena serangan brutal Israel di Jalur Gaza sejak insiden 7 Oktober 2023.
Data itu diungkap Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) melalui akun media sosial. Berdasarkan data per 24 Juli 2025, total korban meninggal karena aksi genosida yang dilakukan Israel sepanjang 656 hari mencapai 59.106 korban jiwa.
"Selama 656 hari perang genosida, Israel telah menewaskan lebih dari 807 martir dari gerakan olahraga dan kepanduan di Palestina, sebuah pelanggaran nyata terhadap semua hukum humaniter dan olahraga internasional," tulis pihak PFA.
Dari 807 orang dari dunia olahraga Palestina, termasuk atlet dan pelatih, sepak bola Palestina menjadi cabang olahraga dengan korban paling banyak.
"Komunitas sepak bola Palestina menderita kerugian terbesar, dengan 420 martir, termasuk 103 anak-anak," tulis PFA.
Jumlah itu terus bertambah. Sejak PFA merilis data pada 24 Juli 2025, setidaknya ada empat pemain sepak bola Palestina yang tewas karena serangan brutal Israel. Mereka adalah Ahmed Ali Salah, Emad Hawajri, Mohammed al-Hathalin, dan Mahrez Abu Ouda meninggal karena serangan Israel sepanjang 24 Juli hingga 1 Agustus.
PFA juga meyakini jumlah atlet Palestina yang meninggal karena serangan Israel lebih banyak lagi karena tidak sedikit atlet yang dinyatakan hilang.
Selain itu, serangan Israel telah menghancurkan banyak fasilitas olahraga di Palestina.
"Israel juga telah menghancurkan 288 fasilitas olahraga dan kepanduan di Jalur Gaza dan Tepi Barat," tulis PFA.
(har)