3 Pemain yang Keberatan Nama Besar Ayah dan Pensiun Dini

CNN Indonesia
Minggu, 03 Agu 2025 10:06 WIB
Nama besar sang ayah terkadang justru jadi batu sandungan dan bisa membuat pesepakbola sulit berkembang. Sulit keluar dari bayang-bayang sang legenda.
Romeo Beckham gantung sepatu di usia 22 tahun. (Getty Images via AFP/MARK BROWN)

2. Cristian Totti

Belum sempat menapaki puncak karier, Cristian memilih mundur dari sepak bola di usia yang masih amat muda, yakni 19 tahun.

Beban nama besar sang ayah Francesco Totti, yang merupakan legenda AS Roma dan timnas Italia, membuatnya sulit menikmati permainan yang dulu ia cintai.

Tekanan dari media, komentar sinis di media sosial, dan ekspektasi publik yang besar membuat putra sulung Francesco Totti ini layu sebelum berkembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Cristian tak benar-benar meninggalkan sepak bola. Saat ini dia membantu mengelola Totti Soccer School bersama pamannya, Riccardo Totti, dan manajer Claudio D'Ulisse.

AS Roma's captain Francesco Totti delivers a speech next to his wife Ilary and his children Isabel (R), Chanel and Cristian (L) during a ceremony following his last match with AS Roma after the Italian Serie A football match AS Roma vs Genoa on May 28, 2017 at the Olympic Stadium in Rome. Italian football icon Francesco Totti retired from Serie A after 25 seasons with Roma, in the process joining a select group of 'one-club' players. (Photo by Vincenzo PINTO / AFP)Cristian Totti (kiri) mundur dari sepak bola di usia 19 tahun. (Photo by Vincenzo PINTO / AFP)

3. Enzo Zidane

Zinedine Zidane adalah legenda yang tak terbantahkan. Ia sedikit dari pesepakbola yang sukses meraih trofi bergengsi sebagai pemain dan pelatih.

Zizou, sapaan akrab Zinedine Zidane, pernah membawa Prancis juara Piala Dunia 1998. Ia juga sukses mengantar Real Madrid raih gelar Liga Champions saat aktif bermain maupun ketika jadi pelatih.

Sementara, Enzo harus berjuang dari bawah. Meski sempat masuk akademi Real Madrid, Enzo harus merangkak dari klub-klub gurem.

Klub divisi ketiga Spanyol Fuenlabrada tercatat sebagai klub terakhir yang diperkuat Enzo. Ia gabung pada musim 2022/2023 dan tampil 29 kali di seluruh kompetisi.

Setelah setahun menganggur tanpa klub, putra sulung Zidane itu memutuskan gantung sepatu di usia 29 tahun. Lagi-lagi nama besar sang ayah tak bisa menentukan karier putranya.

(jun/jun/sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER