ANALISIS

Alwi Farhan Nyalakan Cahaya Kecil di Tengah Kegelapan

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 04 Agu 2025 21:05 WIB
Dalam gelap, cahaya sekecil apapun akan terlihat. Hal itulah yang terjadi pada Alwi Farhan saat memenangkan Macau Openi 2025.
Alwi Farhan merupakan juara dunia junior 2023. (Arsip PBSI)

Bila diibaratkan dari tempat berasal, Alwi Farhan mentas ke level senior dengan status elite. Alwi Farhan adalah juara dunia junior 2023. Status tersebut sudah membuat dirinya layak percaya diri dan juga layak diwaspadai oleh lawan-lawan sejak awal.

Bila melihat nama seperti Chen Long, Viktor Axelsen, Kento Momota, hingga Kunlavut Vitidsarn, ada harapan bahwa Alwi Farhan bisa mengikuti jejak mereka. Jadi juara dunia junior lalu bisa kembali jadi juara dunia di level senior.

Namun ada pula deret juara dunia junior yang kiprahnya justru tenggelam di level senior. Bukan hanya sekadar tidak mampu jadi juara dunia, melainkan benar-benar tenggelam dalam persaingan dan bahkan untuk sekadar masuk 10 besar pun sulit diwujudkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu langkah Alwi Farhan kini jadi salah satu yang menarik diperhatikan. Dari deretan generasi muda, Alwi Farhan adalah salah satu sosok yang layak disebut ikon generasi tersebut.

Bila dibandingkan dengan Alex Lanier, yang merupakan rival segenerasi, Alwi Farhan memang bisa dibilang tertinggal. Lanier sudah menembus 10 besar dan kini duduk di posisi tujuh dunia.

Namun Alwi Farhan punya petualangan dan jalan sendiri. Ia juga sudah menunjukkan peningkatan dan kemajuan dari segi ranking secara bertahap.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan mengembalikan kok ke arah tunggal putra India Prannoy HS pada babak 32 besar Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Alwi Farhan melaju ke babak 16 besar usai menang dengan skor 21-17, 21-18. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.Alwi Farhan kini sudah berstatus pemain tunggal putra nomor satu di Pelatnas Cipayung.  (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Salah satu tantangan berat yang dihadapi oleh Alwi Farhan adalah perihal beban yang semakin berat. Dari segi peringkat, Alwi Farhan saat ini sudah jadi pemain nomor sat di Pelatnas Cipayung. Jonatan Christie sudah memutuskan berkarier mandiri dan Anthony Ginting peringkatnya melorot karena cedera panjang.

Setelah menang di Macau Open, Alwi Farhan akan merasakan tekanan yang lebih besar. Suara-suara dukungan tak jarang bisa berubah jadi sorakan kekecewaan.

Alwi Farhan bakal dituntut untuk lebih cepat dalam proses mengingat ketiadaan pelapis di bawah generasi Jonatan dan Ginting yang lebih senior dari Alwi Farhan.

Menghadapi itu semua, Alwi Farhan punya modal untuk bisa terus bertahan. Kepercayaan diri di lapangan yang terlihat tak pernah berkurang bisa jadi sebuah pegangan.

Pundak Alwi Farhan jelas jadi salah satu harapan. Bahwa cahaya-cahaya kecil saat ini bisa kembali membesar. Hingga akhirnya kegelapan prestasi bulu tangkis Indonesia benar-benar hilang dikikis sinar-sinar prestasi dan gelar.

(rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER