Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkap bahwa tim Juku Eja menggunakan pemain muda untuk menjalani Super League musim 2025/2026.
"Tahun ini PSM dengan skuad pemain rata-rata berusia paling muda," kata Tavares saat prematch jelang laga melawan Persijap Jepara, Kamis (7/8).
Pelatih asal Portugal itu mengobarkan optimisme bahwa PSM mengalami peningkatan karena skuad tahun ini rata-rata diisi pemain muda yang sudah naik kelas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian Skuad Ramang optimistis menghadapi laga pertama Super League musim ini menghadapi Persijap Jepara di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (8/8) malam.
"Kita ada peningkatan dari sisi value, karena kita menggunakan pemain-pemain muda dan mereka naik dan meningkat. mereka ada yang mendapatkan menit bermainnya. Namun, jika kita lihat transfer pemain Persijap yang berasal dari India, Italia yang sangat bagus," ungkapnya.
Tavares dengan tegas pantang menganggap remeh lawan yang baru promosi ke Indonesia Super League musim ini.
"Saya kira tim bagus, tim yang baru saja promosi liga 2 tapi kita tidak akan meremehkan mereka, karena mereka memiliki pemain-pemain lokal yang bagus dan pengalaman bermain di Liga 1 serta pemain asing yang top, penjaga gawang, center bek mereka dari liga Portugal," jelasnya.
Sebelum menjalani laga perdana Indonesia Super League, PSM telah melakukan persiapan yang cukup matang dengan menggelar beberapa kali uji coba. Walaupun laga uji coba tersebut tim Juku Eja tidak mendapatkan tim lawan dengan kualitas di atas rata-rata.
"Namun saya berharap pertandingan besok kita akan memberikan yang terbaik. namun beberapa pemain kita yang baru pulih dari cedera dan masih demam sekarang. Jadi ini tidak akan mudah," pungkasnya.
(mir/nva)