Alwi Farhan menyampaikan beragam pesan setelah memastikan tempat dalam Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25-31 Agustus.
Kurang dari sebulan jelang turnamen elite tersebut, Alwi baru mendapat kepastian tampil. Pemain 20 tahun itu secara resmi menerima undangan berlaga di Kejuaraan Dunia 2025 pada Jumat (8/8).
"Alhamdulillah bersyukur dan sangat senang, tidak menyangka bisa bermain di Kejuaraan Dunia. Excited karena pertama kali tapi tetap semua perasaannya harus dikontrol. Saya akan memaksimalkan kesempatan ini, mengambil pengalaman sebanyak-banyaknya," kata Alwi dilansir dari rilis PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain dari PB Exist itu mengimbangi rasa senang tampil di Kejuaraan Dunia untuk kali pertama dengan melakukan persiapan optimal.
"Saya akan memberikan yang terbaik dan mempersiapkan diri dengan baik juga. Satu setengah minggu waktu yang cukup untuk persiapan. Sekarang set pikirannya lebih jelas, kemarin-kemarin masih mengambang, main atau tidak, sekarang sudah diputuskan jadi dari fokusnya harus ditingkatkan," ucap Alwi.
Alwi sebelumnya mengisi daftar pemain pengganti dalam Kejuaraan Dunia 2025. Sesaat setelah Viktor Axelsen mundur, juara Macau Open 2025 itu lantas resmi masuk dalam ajang prestisius tersebut.
Batas pengambilan ranking untuk Kejuaraan Dunia adalah berdasarkan ranking pada akhir April lalu. Saat itu, Alwi Farhan masih ada di peringkat 33 dunia.
Peringkat Alwi Farhan masih ada di bawah Jonatan Christie (6) dan Anthony Ginting (28) saat itu. Berdasarkan aturan BWF, Alwi Farhan tidak bisa masuk karena batas pengiriman tiga wakil dari negara yang sama adalah harus berada di 24 besar.
Dari data reserve yang ada, Alwi Farhan tercatat sebagai reserve urutan delapan. Namun lima pemain yang sebelumnya ada di daftar reserve yaitu Lu Guang Zu, Yushi Tanaka, Wang Tzu Wei, Christo Popov, dan Rasmus Gemke sudah memastikan diri lolos.
Di atas Alwi Farhan hanya tinggal Lei Lan Xi (China) dan Chi Yu Jen (Taiwan). Namun kedua negara sudah mendapat kuota maksimal empat pemain sehingga mereka hanya bisa menggantikan rekan senegara mereka.
(nva/har)