UEFA Hukum Lamine Yamal dan Lewandowski karena Tes Doping

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Agu 2025 10:20 WIB
Lamine Yamal mendapat sanksi denda dari UEFA. (REUTERS/Daniele Mascolo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua bintang Barcelona, Lamine Yamal dan Robert Lewandowski, mendapat hukuman denda dari UEFA karena melanggar peraturan tes doping usai pertandingan melawan Inter Milan di Liga Champions pada 6 Mei lalu.

Dikutip dari AS, Jumat (8/8), Yamal dan Lewandowski dijatuhi hukuman denda 5.000 euro atau setara Rp94,6 juta karena gagal mengikuti instruksi dari petugas kontrol doping dan tidak segera melapor untuk menjalani tes, sebagaimana diatur dalam Pasal 21.8 dan 21.10 (a) peraturan anti-doping.

Jika Lamine Yamal dan Lewandowski hanya mendapat sanksi denda, pelatih Barcelona Hansi Flick mendapat hukuman sanksi satu pertandingan dari UEFA.

Flick dan asistennya, Marcus Sorg, dijatuhi hukuman larangan bermain satu pertandingan di kompetisi Eropa. Selain itu keduanya mendapat sanksi denda 20 ribu euro atau setara Rp378 juta.

Flick dan Sorg dinyatakan bersalah karena melanggar prinsip-prinsip umum perilaku (Pasal 11.1 peraturan disiplin) dan melanggar aturan dasar perilaku yang pantas (Pasal 11.2.b).

Dengan demikian Barcelona tidak akan didampingi Hansi Flick dan Marcus Sorg pada pertandingan pertama Liga Champions musim ini.

Dalam pertandingan Inter Milan vs Barcelona di Giuseppe Meazza itu, Flick menendang bangku cadangan di menit-menit akhir pertandingan. Pelatih asal Jerman utu kemudian mengklaim hasil pertandingan tidak adil, merujuk pada keputusan wasit asal Polandia Szymon Marciniak.

Selain itu Barcelona mendapat hukuman denda total 7.750 euro (setara Rp146 juta) karena ulah suporter. Dalam laga yang dimenangi Inter 4-3 dan Barcelona tersingkir itu, suporter Azulgrana melempar benda-benda ke lapangan dan menyalakan kembang api.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK