Penyebab 2 Petinju Jepang yang Bertarung di Hari yang Sama Meninggal

CNN Indonesia
Minggu, 10 Agu 2025 18:47 WIB
Dua petinju Jepang, Shigetoshi Kotari dan Hiromasa Urakawa meninggal dunia usai bertarung di hari yang sama, 2 Agustus.
Ilustrasi tinju. (Istockphoto/FOTOKITA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua petinju Jepang, Shigetoshi Kotari dan Hiromasa Urakawa meninggal dunia usai bertarung di hari yang sama, 2 Agustus.

Kotari dan Urakawa sama-sama bertanding di Korakuen Hall, Tokyo pada 2 Agustus. Kotari menghadapi Yamato Hata sedangkan Urakawa bertarung melawan Yoji Saito.

Kotari berduel lawan Hata dan berakhir imbang dalam duel tersebut. Namun setelah laga tersebut, Kotari kehilangan kesadaran dan harus menjalani operasi otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kotari mengalami subdural hematoma alias pendarahan di area otak. Hal itu yang membuat Kotari harus menjalani operasi.

Walau sudah menjalani operasi, nyawa Kotari tidak tertolong. Kotari meninggal dunia pada Jumat (8/8).

Sehari berselang, Urakawa dinyatakan meninggal dunia. Urakawa menjalani kraniotomi alias tindakan medis berupa pengangkatan tulang tengkorak.

Urakawa meninggal dunia pada Sabtu (9/8). Saat bertarung melawan Yuji Saito, Urakawa dinyatakan kalah di ronde kedelapan. Itu adalah kali pertama Urakawa menelan kekalahan di luar kekalahan angka.

"WBO berduka dengan kepergian petinju Jepang Hiromasa Urakawa, yang mengalami cedera dalam laga lawan Yoji Saito pada 2 Agustus di Korakuen Hall, Tokyo."

"Kabar menyedihkan ini datang hanya sehari setelah meninggalnya Shigetoshi Kotari, yang juga meninggal karena cedera yang ia alami dalam laga pertarungan [di hari] yang sama."

"Kami mengucapkan bela sungkawa sedalamnya untuk keluarga, kerabat, dan komunitas tinju Jepang dalam situasi yang sangat sulit ini," tulis WBO.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER