Sistem poin 3x45 bakal digunakan dalam beberapa kejuaraan badminton pada tahun ini dan tahun depan.
Format poin baru bakal mewarnai arena badminton dunia pada tahun ini yang berbeda dibanding poin konvensional 3x21.
Format skor 3x45 tidak akan digunakan dalam setiap kejuaraan bulu tangkis. Hanya beberapa saja yang memakai sistem poin itu dan di tingkat junior.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rilis PBSI dinyatakan format 3x45 diterapkan dalam Piala Suhandinata 2025. Piala Suhandinata adalah kejuaraan beregu campuran junior.
Selain di Piala Suhandinata tahun ini, sistem poin 3x45 juga akan dipakai dalam kejuaraan beregu lainnya.
"Setelah menggunakan sistem skor relay 110 poin di Piala Suhandinata 2024, kini Piala Suhandinata (BWF World Junior Team Championships) 2025 dipastikan menggunakan sistem skor baru."
"Dewan BWF telah menyetujui proposal sistem skor relay 3x45. Selain Piala Suhandinata 2025, sistem ini juga akan dipakai di Kejuaraan Junior Beregu tingkat kontinental pada tahun 2026.," tulis PBSI dalam rilis Selasa (12/8) siang.
Dalam sistem skor relay 3x45, satu pertandingan terdiri dari 3 set. Tim yang menang dalam 2 set menjadi pemenang. Satu set terdiri dari 5 game dengan setiap game memainkan lima kategori: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Satu game mencari 9 poin tanpa setting. Satu set total mengumpulkan 45 poin. Minimal pemain dalam satu tim adalah 6 (3 putra dan 3 putri). Maksimal 16 pemain (8 putra dan 8 putri). Satu pemain maksimal bermain 3 game di setiap set.
Dalam Piala Suhandinata 2025, Indonesia sebagai tim juara bertahan tergabung di Grup C bersama Turki, Rumania dan Belanda berdasarkan hasil undian hari Jumat (8/8) lalu.
- Piala Suhandinata 2025
- Kejuaraan Junior Beregu tingkat kontinental pada tahun 2026
(nva/rhr)