Alwi Farhan berhasil lolos ke Kejuaraan Dunia 2025, menyusul 11 wakil lainnya yang lolos terlebih dulu. Apakah Indonesia masih bisa menambah wakil lagi?
Alwi Farhan masuk ke Kejuaraan Dunia 2025 setelah sempat masuk dalam daftar reserve di urutan kedelapan. Begitu Viktor Axelsen mundur, Alwi Farhan yang ada di urutan teratas daftar reserve terkini, langsung dipastikan menerima undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia.
Deadline untuk entry pemain di Kejuaraan Dunia 2025 ini ada pada 12 Agustus. Artinya, Indonesia masih punya peluang menambah pemain. Hal itu bisa terjadi bila ada pemain di main drawing yang mundur dan pemain Indonesia di daftar reserve masuk ke atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dalam daftar reserve, semua tentu harus menunggu urutan. Sejauh ini pemain Indonesia bisa dibilang masih jauh dalam daftar urutan teratas reserve.
Pada nomor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo ada di urutan reserve 13. Dari daftar yang ada, masih ada tiga antrian pemain di atas Chico. Dengan demikian, Chico baru bisa masuk bila ada empat pemain yang mundur, di luar pemain asal China dan Taiwan.
Di nomor tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo ada di daftar reserve 9. Dari daftar yang ada, masih ada Zhang Yi Man, Kaoru Sugiyama, dan Riko Gunji.
Namun secara teknis, Ester hanya butuh dua pemain [di luar pemain Jepang dan China] yang mundur untuk bisa maju ke babak utama.
Pada nomor ganda putra, Rahmat Hidayat/Yeremia Rambitan ada di reserve 19. Jarak mereka terlalu jauh untuk bisa masuk babak utama.
Di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva ada di reserve 7 dan jadi urutan teratas saat ini. Namun PBSI saat ini sudah memutuskan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva yang berangkat ke Kejuaraan Dunia.
Urutan berikutnya adalah Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu. Mereka ada di reserve 12 dan masih ada beberapa nama di atas mereka.
Sedangkan di nomor ganda campuran, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah ada di reserve 7. Masih ada tiga ganda di atas mereka sehingga Amri/Nita baru bisa lolos bila ada empat ganda yang mundur.
(ptr/sry)