Top 3 Sports: Vietnam Didiskualifikasi, Timnas U-17 Ditahan Tajikistan
Vietnam didiskualifikasi dari babak 16 besar Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 dan Timnas Indonesia U-17 bermain imbang melawan Tajikistan jadi berita terpopuler olahraga.
Selain itu, berita sistem poin baru badminton 3x45 dipakai di Piala Suhandinata 2025 juga menarik minat pembaca. Berikut Top 3 Sports CNNIndonesia.com:
1. FIVB Coret Vietnam, Indonesia Lolos ke 16 Besar Kejuaraan Dunia U-21
Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) memutuskan membatalkan kelolosan Vietnam U-21 ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 karena dianggap menggunakan pemain yang tidak sah.
Keputusan itu dikeluarkan FIVB pada Selasa (12/8) malam. Berkaitan dengan keputusan itu, FIVB mendiskualifikasi Vietnam dari babak 16 besar. Dengan begitu, Timnas Voli Putri Indonesia U-21 yang dinyatakan lolos ke 16 besar Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Dalam siaran persnya, FIVB melakukan investigasi terkait pemain Vietnam yang dianggap tidak memenuhi syarat. Meski begitu, FIVB tidak menyebutkan nama pemain Vietnam itu.
2. Hasil Piala Kemerdekaan: Dramatis, Indonesia Diimbangi Tajikistan 2-2
Timnas Indonesia U-17ditahan Tajikistan2-2 secara dramatis pada laga pertama Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Selasa (12/8).
Sejak awal pertandingan Timnas Indonesia U-17 langsung tampil menyerang. Namun serangan Indonesia belum membahayakan Tajikistan.
Indonesia sempat unggul 2-1 melalui gol-gol yang dicetak Mierja Firjatullah dan Fadly Alberto Hengga. Namun, Tajikistan bisa mencetak melalui Ashuralizoda Nazrullo pada menit ke-90 yang membuat skor imbang 2-2.
3. Sistem Poin Baru Badminton 3x45 Dipakai di Piala Suhandinata 2025
Dewan Federasi Badminton Dunia (BWF) memutuskan untuk menggunakan sistem poin baru pada ajang BWF World Junior Team Championships atau Piala Suhandinata 2025.
"Setelah menggunakan sistem skor relay 110 poin di Piala Suhandinata 2024, kini Piala Suhandinata [BWF World Junior Team Championships] 2025 dipastikan menggunakan sistem skor baru."
"Dewan BWF telah menyetujui proposal sistem skor relay 3x45. Selain Piala Suhandinata 2025, sistem ini juga akan dipakai di Kejuaraan Junior Beregu tingkat kontinental pada tahun 2026," demikian pernyataan resmi PBSI.
(jal)