Liverpool diprediksi bakal mendapat rintangan berat dalam mempertahankan gelar juara pada Premier League 2025/2026. Siapa pesaing terberat Liverpool?
Premier League 2025/2026 akan dimulai akhir pekan ini. Liverpool kembali masuk dalam bursa calon juara Liga Inggris.
Duel Liverpool vs Bournemouth di Stadion Anfield, Sabtu (16/8) pukul 02.00 WIB, jadi gong pembuka musim baru kasta tertinggi Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai juara bertahan, tentu The Reds tak ingin trofi mahkota singa beralih ke kubu lain. Mereka berupaya mempertebal kekuatan tim dengan mendatangkan wajah baru.
Ada enam pemain anyar yang diboyong ke Merseyside Merah. Mereka adalah Freddie Woodman, Armin Pecsi, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, Hugo Ekitike, dan Florian Wirtz.
Lampu sorot tertuju kepada Florian Wirtz. Bintang muda asal Jerman itu sudah bersinar di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen. Ekspektasi besar diemban pemain 22 tahun tersebut.
Selain Wirtz, sorotan juga mengarah ke sosok Hugo Ekitike. Striker yang tajam bersama Eintracht Frankfurt dengan torehan 26 gol dari 64 pertandingan di semua kompetisi.
Sejauh ini, kualitas bomber 23 tahun itu tersirat melalui satu gol debut bersama The Reds di Community Shield.
Harapan besar jelas dipanggul Ekitike sebagai juru gedor. Sebab dirinya adalah satu-satunya penyerang murni saat ini di Liverpool menyusul hengkangnya Darwin Nunez ke Liga Arab Saudi bersama Al Hilal.
Dengan kemungkinan besar batalnya transfer Alexander Isak ke Liverpool, praktis kreativitas harus ditempuh oleh Arne Slot sebagai pelatih. Opsi penyerang murni yang tipis harus dihadapi dengan ide-ide progresif.
Beruntung pemain-pemain seperti Cody Gakpo dan Florian Wirtz bisa dimanfaatkan sebagai penyerang. Gakpo yang berposisi asli sebagai winger kiri bisa digeser sedikit ke tengah. Begitu juga Wirtz sebagai gelandang serang bisa didorong ke depan.
Di satu sisi, skenario ini tentu mudah jika sebatas proyeksi. Sebab dinamika di lapangan bisa begitu cair mengingat musim kompetisi yang panjang plus padatnya agenda pertandingan.
Pasalnya, selain fokus mempertahankan gelar juara Premier League, Liverpool juga harus berpentas di Liga Champions. Kompetisi domestik seperti FA Cup dan EFL Cup juga perlu dilakoni.
Selain itu, Liverpool bukan satu-satunya tim yang berbenah musim ini. Seluruh peserta Premier League juga menyusun siasat demi bisa melesat.
Mampukah The Reds melalui segala rintangan dan jadi yang terdepan?