Sudah delapan edisi juara Premier League berkutat di Liverpool dan Manchester City. Dengan banyak kejutan di bursa transfer, akankah ada kampiun baru di musim ini?
Tim selain Man City dan Liverpool yang juara Premier League adalah Chelsea pada musim 2016/2017. Selepas itu, Manchester Biru dan Merseyside Merah merajai sepak bola Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsenal yang impresif bersama Mikel Arteta, hanya bisa finis di urutan kedua. Bahkan tidak hanya satu kali, melainkan tiga edisi beruntun.
Super komputer di situs Opta memprediksi juara Premier League 2025/2026 bakal kembali jadi milik Liverpool. Persentase Mo Salah dan kawan-kawan untuk mengangkat trofi sebesar 28,5 persen.
Arsenal lagi-lagi diperkirakan bakal jadi yang kedua. Dengan tambahan Viktor Gyokeres di lini depan, The Gunners diprediksi finis sebagai runner-up.
Sedangkan Man City ada di peringkat ketiga. Kehilangan para bintang seperti Kevin De Bruyne, Kyle Walker, dan Jack Grealish jadi sebagian faktor Man City diprediksi tidak juara. Namun kehadiran sederet pemain anyar seperti Tijjani Reijnders, Rayan Ait-Nouri, dan Rayan Cherki membuat Man City akan tetap kompetitif.
Sayangnya prediksi juara Premier League 2025/2026 tak berpihak pada kubu Manchester United. Setelah finis di peringkat ke-15 musim lalu, Man Utd diperkirakan bakal berkutat di papan tengah musim ini.
Padahal Man Utd sudah merombak besar-besaran lini depan. Setelah meminjamkan Marcus Rashford ke Barcelona, The Red Devils mendatangkan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan teranyar Benjamin Sesko.
Statistik seram trisula baru Man Utd sekilas membuka harapan bagi produktivitas gol agar lebih baik dari musim lalu. Terlebih tim besutan Ruben Amorim bisa fokus di kompetisi domestik lantaran tak lolos ke turnamen level Eropa manapun.
Man Utd gagal merebut tiket Liga Champions 2025/2026 karena kalah dari Tottenham Hotspur di final Europa League 2024/2025. Ini memaksa penghuni Old Trafford itu absen dari kompetisi Eropa pertama kalinya sejak 1989/1990.
Tentunya dengan memiliki jadwal yang lebih sedikit dibandingkan pesaing kuat juara Premier League, Man Utd punya privilese untuk maksimal di turnamen domestik. Namun apakah mereka bisa melakukannya? Adakah juara baru Premier League musim ini? Waktu yang akan menjawabnya.
(nva)