UEFA akhirnya memberi dukungan untuk Palestina setelah dirujak netizen. Dukungan itu diungkap UEFA lewat spanduk sebelum pertandingan Piala Super UEFA 2025 antara PSG vs Tottenham Hotspur di Stadion Friuli, Udine, Kamis (14/8) dini hari WIB.
Sebuah spanduk bertuliskan: 'Hentikan Pembunuhan Anak-anak' dan 'Hentikan Pembunuhan Warga Sipil' terbentang di lapangan Friuli sebelum kickoff PSG vs Tottenham.
"Pesannya keras dan jelas. Sebuah spanduk. Sebuah seruan," tulis UEFA melalui akun X sebelum pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanduk dukungan untuk Palestina itu dipajang sebelum laga Piala Super UEFA setelah UEFA dirujak netizen karena dianggap gagal memberi penghormatan yang pantas untuk pesepakbola Palestina, Suleiman al-Obeid, yang tewas dibunuh Israel.
Dikutip dari Al Jazeera, Suleiman yang dijuluki 'Pele Palestina' tewas terkena serangan tentara Israel saat sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan pada Rabu (6/8).
UEFA gagal menyebutkan keadaan seputar kematian Suleiman. Dalam unggahan singkat di X, UEFA menyebut mantan pemain timnas Palestina itu sebagai: "Seorang talenta yang memberi harapan bagi banyak anak, bahkan di masa-masa tergelap."
UEFA tidak menjelaskan bagaimana Suleiman meninggal. Sebuah tindakan yang juga mendapat kritikan dari penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
"Bisakah Anda memberi tahu kami bagaimana dia meninggal, di mana, dan mengapa?" tulis Salah merespons status UEFA terkait Suleiman di media sosial.
Spanduk dukungan untuk Palestina dilakukan UEFA satu hari setelah Yayasan UEFA untuk Anak-anak mengumumkan inisiatif terbaru untuk membantu anak-anak terdampak perang di berbagai belahan dunia.
Yayasan UEFA melakukan kerja sama dengan Medecins du Monde, Doctors Without Borders dan Handicap International, yang merupakan badan amal bantuan kemanusiaan bagi anak-anak Gaza.
UEFA juga mendukung proyek-proyek terkait anak-anak terdampak di zona konflik di Afghanistan, Lebanon, Sudan, Suriah, Yaman, dan Ukraina.
(har)