Berpotensi Dipisah setelah 11 Tahun, Fajar/Rian Incar Juara Dunia

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad meraih predikat nomor satu dalam Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung pada 25-31 Agustus.

Kejuaraan Dunia 2025 bisa jadi akhir kebersamaan Fajar/Rian yang sudah bahu membahu bekerja sama sejak 2014. Pasalnya Fajar dan Rian berpotensi dipisah.

"Target pribadi saya tentu ingin manis di akhir setelah 11 tahun berpasangan. Ingin juara dunia karena itu belum pernah kami raih," ucap Fajar dikutip dari Antara.

"Kami ingin memberikan yang terbaik. Persiapan sejauh ini fokus pada fisik dan mental, menjaga konsentrasi dengan sisa waktu yang ada. Namun kami juga berusaha agar ambisi ini tidak menjadi beban," timpal Rian.

Fajar sudah dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri dan menghasilkan gelar juara China Open 2025.

Penyatuan Fajar dan Fikri dilakukan pelatih ganda putra PBSI Antonius Budi Ariantho karena Rian sempat izin meninggalkan pelatnas untuk menemani sang istri melahirkan dan Daniel Marthin masih menjalani proses pemulihan cedera.

Lantaran Fajar/Fikri bisa meraih gelar China Open, Anton pun ingin menguji konsistensi kedua pasangan. Sementara Rian akan dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Setelah Kejuaraan Dunia, Fajar akan kembali bermain dengan Fikri dan di saat yang bersamaan Rian/Yeremia akan melakukan start. Dua pasangan anyar itu akan tampil di China Masters dan Korea Open yang berlangsung September.

Pada Kejuaraan Dunia 2025, Fajar/Rian akan langsung melaju ke babak kedua. Terlepas dari hasil undian, keduanya enggan menganggap enteng.

"Melihat hasil undian, tidak ada yang mudah. Kami harus fokus sejak awal, langkah demi langkah," jelas Fajar.

Prestasi terbaik Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia adalah menembus babak semifinal pada 2019 dan 2022.

[Gambas:Video CNN]